Studi tentang perkembangan penerapan unsur hias tradisional Bali pada Puri
Puri adalah tempat tinggal untuk kasta ksatria yang memegang pemerintahan dan umumnya bagian Kaja Kangin (Timur Laut) di sudut perempatan agung pusat desa. Dalam mendirikan bangunan puri, dari pemilihan lokasi, arah hadap sampai penerapan unsur hiasnya selalu mengikuti norma-norma adat kepercayaan....
Main Author: | IRIANTO, Joko |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSRD ISI Yk
1987
|
Subjects: |
id |
testingisi-slims-24592 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
testingisi-slims-245922015-04-14T08:41:58Z Studi tentang perkembangan penerapan unsur hias tradisional Bali pada Puri IRIANTO, Joko disain interior unsur hias tradisional Bali FSRD ISI Yk 1987 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24592 DI/Iri/s/1987 Puri adalah tempat tinggal untuk kasta ksatria yang memegang pemerintahan dan umumnya bagian Kaja Kangin (Timur Laut) di sudut perempatan agung pusat desa. Dalam mendirikan bangunan puri, dari pemilihan lokasi, arah hadap sampai penerapan unsur hiasnya selalu mengikuti norma-norma adat kepercayaan. Penerapan unsur hias pada bangunan puri sebagian besar merupakan unsur hias dari gubahan beberapa bentuk motif hias yang sudah dikombinasikan. Dalam bentuk penempatan serta teknik pengerjaannya, menurut keserasian bentuk bangunan masing-masing, yang juga mengandung arti simbolik yang berlainan. Warna dominan yang digunakan sebagai warna unsur hias dalam bangunan puri adalah kuning emas (prada) yang dapat menimbulkan kesan kewibawaan dan keagungan. Yogyakarta ix, 136hal.:ill.:lamp.;30cm DI http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Testing Isi |
collection |
Testing ISI |
language |
Indonesian |
topic |
disain interior unsur hias tradisional Bali DI |
spellingShingle |
disain interior unsur hias tradisional Bali DI IRIANTO, Joko Studi tentang perkembangan penerapan unsur hias tradisional Bali pada Puri |
description |
Puri adalah tempat tinggal untuk kasta ksatria yang memegang pemerintahan dan umumnya bagian Kaja Kangin (Timur Laut) di sudut perempatan agung pusat desa. Dalam mendirikan bangunan puri, dari pemilihan lokasi, arah hadap sampai penerapan unsur hiasnya selalu mengikuti norma-norma adat kepercayaan. Penerapan unsur hias pada bangunan puri sebagian besar merupakan unsur hias dari gubahan beberapa bentuk motif hias yang sudah dikombinasikan. Dalam bentuk penempatan serta teknik pengerjaannya, menurut keserasian bentuk bangunan masing-masing, yang juga mengandung arti simbolik yang berlainan. Warna dominan yang digunakan sebagai warna unsur hias dalam bangunan puri adalah kuning emas (prada) yang dapat menimbulkan kesan kewibawaan dan keagungan. |
format |
Tugas Akhir |
author |
IRIANTO, Joko |
author_sort |
IRIANTO, Joko |
title |
Studi tentang perkembangan penerapan unsur hias tradisional Bali pada Puri |
title_short |
Studi tentang perkembangan penerapan unsur hias tradisional Bali pada Puri |
title_full |
Studi tentang perkembangan penerapan unsur hias tradisional Bali pada Puri |
title_fullStr |
Studi tentang perkembangan penerapan unsur hias tradisional Bali pada Puri |
title_full_unstemmed |
Studi tentang perkembangan penerapan unsur hias tradisional Bali pada Puri |
title_sort |
studi tentang perkembangan penerapan unsur hias tradisional bali pada puri |
publisher |
FSRD ISI Yk |
publishDate |
1987 |
callnumber-raw |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24592 |
callnumber-search |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24592 |
_version_ |
1739535356663955456 |
score |
14.79448 |