Kontinuitas dan perubahan interior pada stasiun kereta api tugu Yogyakarta tahun 1945-tahun 2005
Dalam menilai desain interior disni dapat dilihat dilihat dari aspek fisik bangunan yang terdiri dari gaya, elemen pembentuk ruang, spatial ruang, organisasi ruang, perabot, sistem pencahayaan, penghawaan dan akustik. Tata ruang dalam stasiun kereta api adalah area pergerakan kereta api, area penum...
Main Author: | PRASAJA, Sigit |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yk
2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17879 |
Summary: |
Dalam menilai desain interior disni dapat dilihat dilihat dari aspek fisik bangunan yang terdiri dari gaya, elemen pembentuk ruang, spatial ruang, organisasi ruang, perabot, sistem pencahayaan, penghawaan dan akustik. Tata ruang dalam stasiun kereta api adalah area pergerakan kereta api, area penumpang dan pengunjung, area mengontrol jalan kereta api , rambu-rambu atau sinyal komunikasi antar stasiun, area pengelola dan kegitan administrasi. |
---|