Kesenian Tradisional Sintren di Kabupaten Pemalang
Kesenian Sintren kini lebih merupakan hiburan yang murah dan mudah dipentaskan, dapat juga diartikan sebagai kesenian yang menjurus ke tari pergaulan, sebab biasanya sesudah 2-3 kali pertunjukan, Sintren akan dilamar oleh pria yang mengaguminya/gandrung. keadaan sintren dewasa ini (1981) : tidak har...
Main Author: | Susantina, Sukatmi |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
AMI Yk
1982
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19057 |
Summary: |
Kesenian Sintren kini lebih merupakan hiburan yang murah dan mudah dipentaskan, dapat juga diartikan sebagai kesenian yang menjurus ke tari pergaulan, sebab biasanya sesudah 2-3 kali pertunjukan, Sintren akan dilamar oleh pria yang mengaguminya/gandrung. keadaan sintren dewasa ini (1981) : tidak harus seorang gadis, kemlandang, bador, penyanyi, penabuh, gamelan, setelah panen padi atau panen ikan. |
---|