Beksan triyangga pratalamaryam

Diciptakan Sri Sulatan Hamengku Buwono I, raja / sultan Yogyakarta I (1755-1792); Tarian tersebut semula hanya hidup di lingkungan istana. Tetapi sejak 17 Agustus 1918 dengna berdirinya Organisasi Kesenian Jawa di Yogyakarta yang bernama Kridho Beksa Wirama, tarian tersebut mulai dikenal dan dipelaj...

Full description

Main Author: SUHARIYANTO
Format: Tugas Akhir
Language: Indonesian
Published: Fak. Non Gelar Kesenian ISI Yk 1990
Subjects:
D3
Online Access: http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19838
PINJAM
Summary: Diciptakan Sri Sulatan Hamengku Buwono I, raja / sultan Yogyakarta I (1755-1792); Tarian tersebut semula hanya hidup di lingkungan istana. Tetapi sejak 17 Agustus 1918 dengna berdirinya Organisasi Kesenian Jawa di Yogyakarta yang bernama Kridho Beksa Wirama, tarian tersebut mulai dikenal dan dipelajari serta dikembangkan ke masyarakat kepahlawanan, disamping sifat keagungan yang berdisiplin tinggi, karena tarian tersebut diciptakan dalam suasana sehabis perang.Dalam ujud pementasannya beksan ini merupakan tari berpasangan yang menggambarkan perang tanding antara kebaikan melawan kejahatan yang merupakan pethilan dari epos Ramayana.Dalam penyajiannya mengubah sedikit urutan garapnya yang dimulai dengan gladhangan, enjeran dan diakhiri dengan perang lantakan.