Analisis bentuk wireng sancaya kusumawicitra Gaya Mangkunegaran.

Wireng, istilah dimangkunegaran berkecenderungan untuk menyebutkan sebuah tari dan pada kebiasaannya untuk menyebut tari pasangan, seperti wireng Arjunasasrabahu dan laian-lain. Arti dari wireng juga merupakan penyebutan dari tari berpasangan yang bertemakan peperangan atau keprajuritan. Konsep tata...

Full description

Main Author: MARYATI
Format: Tugas Akhir
Language: Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 1990
Subjects:
Online Access: http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=22664
PINJAM
Summary: Wireng, istilah dimangkunegaran berkecenderungan untuk menyebutkan sebuah tari dan pada kebiasaannya untuk menyebut tari pasangan, seperti wireng Arjunasasrabahu dan laian-lain. Arti dari wireng juga merupakan penyebutan dari tari berpasangan yang bertemakan peperangan atau keprajuritan. Konsep tata laku dari bentuk wireng dalam urutannya pada umumnya terdiri dari tiga bagian yaitu tari awal (maju beksan), tari pokok (beksan) dan tari akhir (mundur beksan)