Bentuk penyajian dramatari Antup di desa Janturan
Dramatari Antup merupakan kesenian rakyat tradisional yang lahir & berkembang sekitar tahun 1935 di lingkungan masyarakat desa Janturan. Bentuk penyajian dramatari Antup didukung oleh 20 penari, 8 pengiring & seorang dalang. Gerak tari yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik tokoh-to...
Main Author: | SURYANTI, Titik |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
1995
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25673 |
id |
isilib-25673 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
isilib-256732015-04-14T08:52:44Z Bentuk penyajian dramatari Antup di desa Janturan SURYANTI, Titik dramatari Antup seni tari pengkajian FSP ISI Yogyakarta 1995 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25673 ST.PKJ/Sur/b/1995 Dramatari Antup merupakan kesenian rakyat tradisional yang lahir & berkembang sekitar tahun 1935 di lingkungan masyarakat desa Janturan. Bentuk penyajian dramatari Antup didukung oleh 20 penari, 8 pengiring & seorang dalang. Gerak tari yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik tokoh-tokohnya, seperti gerak kambeng & gerak mirip sekar suwun untuk tokoh putra biasa, gerak mirip gerak bapang digunakan oleh tokoh raksasa & gerak tari lembehan untuk tari putrinya. Iringan dramatari Antup menggunakan beberapa instrumen gamelan. Ceritanya diambil dari kehidupan masyarakat sehari-hari dengan tema keteguhan hati untuk mencapai cita-cita. Yogyakarta xi, 104 hal. : lamp. ; 30 cm ST.PKJ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
dramatari Antup seni tari pengkajian ST.PKJ |
spellingShingle |
dramatari Antup seni tari pengkajian ST.PKJ SURYANTI, Titik Bentuk penyajian dramatari Antup di desa Janturan |
description |
Dramatari Antup merupakan kesenian rakyat tradisional yang lahir & berkembang sekitar tahun 1935 di lingkungan masyarakat desa Janturan. Bentuk penyajian dramatari Antup didukung oleh 20 penari, 8 pengiring & seorang dalang. Gerak tari yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik tokoh-tokohnya, seperti gerak kambeng & gerak mirip sekar suwun untuk tokoh putra biasa, gerak mirip gerak bapang digunakan oleh tokoh raksasa & gerak tari lembehan untuk tari putrinya. Iringan dramatari Antup menggunakan beberapa instrumen gamelan. Ceritanya diambil dari kehidupan masyarakat sehari-hari dengan tema keteguhan hati untuk mencapai cita-cita. |
format |
Tugas Akhir |
author |
SURYANTI, Titik |
author_sort |
SURYANTI, Titik |
title |
Bentuk penyajian dramatari Antup di desa Janturan |
title_short |
Bentuk penyajian dramatari Antup di desa Janturan |
title_full |
Bentuk penyajian dramatari Antup di desa Janturan |
title_fullStr |
Bentuk penyajian dramatari Antup di desa Janturan |
title_full_unstemmed |
Bentuk penyajian dramatari Antup di desa Janturan |
title_sort |
bentuk penyajian dramatari antup di desa janturan |
publisher |
FSP ISI Yogyakarta |
publishDate |
1995 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25673 |
_version_ |
1709037389210451968 |
score |
14.79448 |