Summary: |
Beberapa abad sebelum proklamasi keadaan seni patung Indonesia tidak menunjukkan perkembangan. Keadaan ini berubah sejak proklamasi1945, dengan munculnya beberapa tokoh pematung yang mencoba mengerjakan karya-karya mereka secara eksperimentil. Dalam proses perkembangan selanjutnya seni patung Indonesia berkembang dengan berorientasi kepada individu-individu, lingkungan masyarakat dan bahkan kepada kebudayaan nasional. Karya-karya patung itu diperkembangkan secara kreatif dinamis. Dalam peranannya sebagai penunjang pembangunan nasional, maka seni patung di Indonesia menunjukkan kehadirannya sebagai alat efektif dalam penjabaran melalui bentuk visuil. Di samping itu patung-patung itu juga berfungsi untuk pembangkit spirit, yang dengan sendirinya seni patung Indonesia mempunyai peranan yang positif dalam usaha pembangunan mental dan kebudayaan.
|