Interior rumah tradisional Kudus di kabupaten Dati II Kudus

Pengaruh sistem politik Islam segera menimbulkan transformasi pada masyarakat Kudus sehingga sering terjadi dualisme struktur kekuasaan formal & non formal. Persepsi ruang menjadi khas. Jogo Satru dipisah secara tegas antara pria & wanita, fungsi struktural menjadi tak berarti, pendopo tidak...

Full description

Main Author: YANUARDI, Nawa
Format: Tugas Akhir
Language: Indonesian
Published: FSRD ISI Yk 1990
Subjects:
DI
Online Access: http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26891
PINJAM
Summary: Pengaruh sistem politik Islam segera menimbulkan transformasi pada masyarakat Kudus sehingga sering terjadi dualisme struktur kekuasaan formal & non formal. Persepsi ruang menjadi khas. Jogo Satru dipisah secara tegas antara pria & wanita, fungsi struktural menjadi tak berarti, pendopo tidak dibuat. Permainan tinggi lantai merupakan cerminan nilai ritual sekaligus strata sosial dalam penerimaan tamu. Gedhongan yang diadaptasi dari pelaminan gaya Cina merupakan puncak dari makna tertinggi atas nilai ruang sebagai pengakuan kekuasaan Illahi. Ornamentasi yang dikerjakan bertahun-tahun mencerminkaan ungkapan sikap ambisi masyarakat peralihan dari masa pengabdian hidup untuk ibadah (Hindu) menuju yang seimbang antara urusan duniawi & akherat (Islam).