Makna wuru bagi penimbul pada grup ebeg Tri Karsa

Ebeg merupakan pertunjukan yang menyajikan tarian & atraksi-atraksi penari yang sedang trance, serta diiringi dengan gending-gending Banyumasan. Kondisi trance tersebut dalam Ebeg biasa disebut wuru / mendem. Grup Ebeg Tri Karsa di desa Kesugihan diambil sebagai obyek penelitian. Pada pentas rut...

Full description

Main Author: SEKARINGTYAS, Endras
Format: Tugas Akhir
Language: Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 1995
Subjects:
Online Access: http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26919
PINJAM
Summary: Ebeg merupakan pertunjukan yang menyajikan tarian & atraksi-atraksi penari yang sedang trance, serta diiringi dengan gending-gending Banyumasan. Kondisi trance tersebut dalam Ebeg biasa disebut wuru / mendem. Grup Ebeg Tri Karsa di desa Kesugihan diambil sebagai obyek penelitian. Pada pentas rutinnya, wuru merupakan bagian terpenting dari pertunjukan, sehingga peranan penimbul pada pentas ini sangat menonjol karena berkaitan erat dengan kewenangan seorang penimbul untuk memanggil / mengembalikan indang (roh-roh mistik).