Gamelan Jawa, inkulturasi musik gereja : Studi kasus gending-gending Karya C. Hardjasoebrata
Didalam buku ini dituliskan bahwa lahirnya gending gereja di dalam karawitan melalui proses yang cukup panjang, bermula dari inkulturasi musik gereja Jawa yang dirintis oleh C. Hardjasoebrata pada tahun 1925. Penciptaan gending gereja tersebut dilatarbelakangi oleh sikap kreatif C. Hardjasoebrata, s...
Main Author: | SUBUH |
---|---|
Format: | Partitur/Praktek Musik |
Language: | Indonesian |
Published: |
STSI Press
2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=2700 |
id |
isilib-2700 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
isilib-27002014-02-18T10:49:43Z Gamelan Jawa, inkulturasi musik gereja : Studi kasus gending-gending Karya C. Hardjasoebrata SUBUH STSI Press 2006 id Partitur/Praktek Musik http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=2700 979-8217-41-1 291.17 Sub g Didalam buku ini dituliskan bahwa lahirnya gending gereja di dalam karawitan melalui proses yang cukup panjang, bermula dari inkulturasi musik gereja Jawa yang dirintis oleh C. Hardjasoebrata pada tahun 1925. Penciptaan gending gereja tersebut dilatarbelakangi oleh sikap kreatif C. Hardjasoebrata, sebagai sosok seniman yang berlatar belakang ilmuwan, sangat taat pada ajaran agama Katolik, dan sangat mencintai kebudayaan Jawa. Gending gereja C. Hardjasoebrata merupakan wujud dari hasil proses akulturasi antara musik barat dengan karawitan. Akulturasi tersebut dapat dilihat pada aspek musikal dan non musikal. Surakarta xii, 164 hal. ;21 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
NONE |
spellingShingle |
NONE SUBUH Gamelan Jawa, inkulturasi musik gereja : Studi kasus gending-gending Karya C. Hardjasoebrata |
description |
Didalam buku ini dituliskan bahwa lahirnya gending gereja di dalam karawitan melalui proses yang cukup panjang, bermula dari inkulturasi musik gereja Jawa yang dirintis oleh C. Hardjasoebrata pada tahun 1925. Penciptaan gending gereja tersebut dilatarbelakangi oleh sikap kreatif C. Hardjasoebrata, sebagai sosok seniman yang berlatar belakang ilmuwan, sangat taat pada ajaran agama Katolik, dan sangat mencintai kebudayaan Jawa. Gending gereja C. Hardjasoebrata merupakan wujud dari hasil proses akulturasi antara musik barat dengan karawitan. Akulturasi tersebut dapat dilihat pada aspek musikal dan non musikal. |
format |
Partitur/Praktek Musik |
author |
SUBUH |
author_sort |
SUBUH |
title |
Gamelan Jawa, inkulturasi musik gereja : Studi kasus gending-gending Karya C. Hardjasoebrata |
title_short |
Gamelan Jawa, inkulturasi musik gereja : Studi kasus gending-gending Karya C. Hardjasoebrata |
title_full |
Gamelan Jawa, inkulturasi musik gereja : Studi kasus gending-gending Karya C. Hardjasoebrata |
title_fullStr |
Gamelan Jawa, inkulturasi musik gereja : Studi kasus gending-gending Karya C. Hardjasoebrata |
title_full_unstemmed |
Gamelan Jawa, inkulturasi musik gereja : Studi kasus gending-gending Karya C. Hardjasoebrata |
title_sort |
gamelan jawa, inkulturasi musik gereja : studi kasus gending-gending karya c. hardjasoebrata |
publisher |
STSI Press |
publishDate |
2006 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=2700 |
_version_ |
1709031529469968384 |
score |
14.79448 |