Penciptaan Skenario Cerita Pesawat Kertas dengan Menggunakan Alur Multiplot
Penciptaan karya skenario “Pesawat Kertas” merupakan skenario berdurasi60 menit dengan format cerita lepas. Penggunaan plot bercabang atau mutiplotsebagai struktur keseluruhan alur cerita yang memiliki benang merah sebagaipenghubung. Fungsi benang merah yaitu penghubung antar konf...
Main Author: | KANISTREN, Aragani Timur |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSMR ISI Yogyakarta
2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=28971 |
Summary: |
Penciptaan karya skenario “Pesawat Kertas” merupakan skenario berdurasi60 menit dengan format cerita lepas. Penggunaan plot bercabang atau mutiplotsebagai struktur keseluruhan alur cerita yang memiliki benang merah sebagaipenghubung. Fungsi benang merah yaitu penghubung antar konflik untuk salingberkesinambungan.Penciptaan skenario “Pesawat Kertas” menggunakan plot bercabang ataumultiplot dengan menggunakan tipe concentric. Multiplot dengan tipe concentricsebuah cerita yang terdiri dari beberapa plot kecil yang saling berkesinambungandan memiliki benang merah sebagai penghubung keseluruhan cerita. Penciptaankarya skenario Pesawat Kertas terdiri dari beberapa plot kecil yang memiliki satutema yang sama namun memiliki konflik yang berbeda-beda. Benang merahdalam penciptaan skenario “Pesawat Kertas” adalah tokoh Marisa yang berperansebagai guru BK yang menangani permasalahan ketiga siswanya.Simbol mewakili suatu kompleks ide yang sering di sisipkan pada film yangmemiliki filosofi atau mempunyai nilai history sendiri. Pesawat kertas dalampenciptaan karya skenario “Pesawat Kertas” sebagai penanda filosofi tokohMarisa dalam bentuk pengharapannya sebagai usaha dalam meraih mimpi. |
---|