Tuhan dalam Budaya Jawa: Ia Mewujud dalam Diriku, Sekaligus Ia adalah Gustiku
Didalam buku ini disebutkan bahwa faham ketuhanan Jawa model agama asli Jawa yang animis, dan yang kemudian diperkaya oleh ajaran Hindhu-Budha yang sangat memberi tekanan kepada monisme panteisme, model faham budaya Jawa tradisional. Paham ketuhanan setelah datangnya agama momoteisme, model kejawen,...
| Main Author: | SAKSONO, Gatut Ign. |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Kaliwangi
2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39782 |
| Summary: |
Didalam buku ini disebutkan bahwa faham ketuhanan Jawa model agama asli Jawa yang animis, dan yang kemudian diperkaya oleh ajaran Hindhu-Budha yang sangat memberi tekanan kepada monisme panteisme, model faham budaya Jawa tradisional. Paham ketuhanan setelah datangnya agama momoteisme, model kejawen, sangat memberi tekanan kepada Tuhan yang personal, Tuhan Yang Maha Pencipta, dan Mahakuasa. Tuhan yang personal sangat menentukan keselamatan ciptaan-Nya. Meski terdapat kekecualian, pada umumnya agama monoteis dianggap sebagai agama yang Tuhannya telah enentukan hidup (nasib, takdir, keselamatan) umat-Nya. |
|---|