| Summary: |
Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani merupakpengawasan PT. Angkasa Pura I (Persero). Bandara ini menguEco-Airport, yang menjadi bandara terapung pertama di Inddikelilingi oleh rawa dan tambak yang dipertahankan sebsehingga dapat mendukung konsep dari bandara ini sendiri.hanya memfokuskan keistimewaan dari arsitekturalmengesampingkan keuntungan Eco-Design lainnya. DalamInternasional Jendral Ahmad Yani, Metode desain yang digumetode milik Paul Laseau. Dalam penerapan metode ini, pedata dan fakta-fakta dari lapangan dengan langsung turun kelangsung suasana lapangan, Mengumpulkan informasipengunjung, sehingga muncullah permasalahan yang lalu dikutama dalam perancangan bandara ini, Yakni Eco-Millenial. Ksudut pandang penulis sebagai desainer untuk lebihmemanfaatkan lingkungan melalui kesadaran manusia itu senpenulis ingin membuat interaksi yang dapat menginspiraspentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara optimalpenggunaan sumber daya alam yang tersedia, sehingga dapat muntuk hari mendatang.Kata Kunci: Eco-airport, Bandara, Interior, Interaksi
|