Implementasi Mannajemen berbasis Sekolah di MAN Yogyakarta III (sbg MAN MODEL) sampai tahun 2010-2011

Abstrak Pendidikan memiliki peran besar di dalam pembangunan bangsa, yang pada hakekatnya wajib diberikan kepada semua peserta didik di semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD sampai ke Pendidikan Tinggi. Kualitas lembaga pendidikan yang baik ditentukan oleh kinerja sumberdaya manusia (SDM)...

Full description

Main Author: Astina Rahmawati
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MSI 13 UMY 071 2013
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=30477
PINJAM
Summary: Abstrak Pendidikan memiliki peran besar di dalam pembangunan bangsa, yang pada hakekatnya wajib diberikan kepada semua peserta didik di semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD sampai ke Pendidikan Tinggi. Kualitas lembaga pendidikan yang baik ditentukan oleh kinerja sumberdaya manusia (SDM) yang melaksanakan fungsi-fungsi institusi tersebut. Berbagai program telah dilaksanakan oleh pemerintah, diantaranya adalah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yang memberikan peluang sebesar-besalnya kepada kepala sekolah, guru, karyawan dan peserta didik untuk melakukan inovasi dan improvisasi di sekolahnya, terkait dengan masalah kurikulum, pembelajaran, manajerial dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan MBS di MAN Yogyakarta iII (Mayoga) yang sudah ditetapkan sebagai MAN Model. Setelah beberapa tahun program berjalan akan dilakukan pengamatan apakah sudah terjadi perubahan ke arah yang diharapkan, sehingga dapat dijadikan bahan pemikiran untuk kemajuan pendidikan pada umumnya. Program tersebut diharapkan dapat pula mengubah pola tradisional ke arah modern dan dapat menyebarluaskan kinerja profesional kepada madrasah lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif, yang dimaksudkan dapat memberikan gambaran yang lebih detail tentang suatu gejala dan/atau fenomena. Metode ini juga dimaksudkan untuk menggambarkan mekanisme dan proses yang berjalan, sehingga mendapatkan suatu pola. Sedangkan pendekatan kualitatif ditujukan untuk menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas secara alamiah, sehingga akan mendudukkan obyek penelitian dalam suatu konstruksi yang menyeluruh. Dengan dernikian hasil yang diperoleh memberikan gambaran setiap variabel yang digunakan dan sesuai dengan situasi di lapangan. Sebagai hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa setelah melaksanakan MBS maka dari segi outpul meskipun belum tergolong unggul apabila dilihat dari prestasi akademik, namun terdapat peningkatan yang cukup signifikan pada individu siswa secara umum, yaitu peningkatan yang melanjutkan ke PTN/PTS. Juga dapat dilihat dari jumlah siswa yang memiliki prestasi di tingkat Kabupaten Slernan maupun Daerah Istirnewa Yogyakarla. Pelaksanaan MBS di Mayoga disimpulkan telah berjalan dengan baik, ini terlihat dari sistem manajerial yang mengatur berbagai bidang (kurikulum, pengajaran, kependidikan, kesiswaan, keuangan dsb). Tersedianya sarana, prasarana dan fasilitas yang memadai dengan adanya program MBS sangat membantu proses belajar-mengajar. Juga terlihat bahwa Mayoga telah membuktikan dirinya sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan memperlihatkan proses pembelajaran yang komprehensif serta mampu menyebarluaskan kinerja profesional untuk pengelolaan madrasah sejenis (negeri maupun swasta). Terakhir perpaduan inovasi kurikulum di Mayoga yang mengakornodasi muatan keagamaan dengan keterampilan, penalaran dan muatan lokal telah memberi nilai tersendiri bagi lembaga pendidikan ini. Kata kunci : implementasi, MBS (Manajemen Berbasis Sekolah
Physical Description: 129
ISBN: Tes MSI 71