Efektivatas Aromaterapi Lavender dalam dalam menurunkan nyeri dan kecemasan pada pasien Pre Operasi Fraktur Femur Di RS Ortopedi Prof. Dr.R Soeharso Surakarta.

EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER DALAM MENURUNKAN NYERI DAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR FEMUR DI RS ORTOPEDI PROF. DR.R SOEHARSO SURAKARTA Oleh : Yuli Widyastuti INTISARI Fraktur merupakan ancaman pctensial atau aktual kepada integritas seseorang dimana akan mengalami garlgguan f...

Full description

Main Author: Yuli Widyastuti
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MK 13 UMY 011 2013
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=32003
PINJAM
Summary: EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER DALAM MENURUNKAN NYERI DAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR FEMUR DI RS ORTOPEDI PROF. DR.R SOEHARSO SURAKARTA Oleh : Yuli Widyastuti INTISARI Fraktur merupakan ancaman pctensial atau aktual kepada integritas seseorang dimana akan mengalami garlgguan fisiologis maupun psikologis yang dapat menimbulkan respon berupa nyeri. Rasa nyeri bisa timbul hampir pada setiap axea fraktur. Fraktur selain menimbulkan rasa nyeri juga dapat menyebabkan kecemasan. Kecemasan (ansietas) adalah respon psikologik terhadap stres yang mengandung komponen fisiologik dan psikologik. Tindakan operasi atau pembedahan merupakan pengalaman yang bisa menimbukan kecemasan. Peran perawat merupakan manejemen non farmakologi salah satunya menggunakan aromatherapi. Menghirup aroma lavender yang membantu kita untuk merasa rileks. Selain itu Lavender dipercaya bisa membantu terciptanya keseimbangan tubuh dan pikiran. Tujuan penelitian mengetahui efektifitas arorrraterapi lavender dalam menurunkan nyeri dan kecemasan pada pasien pre operasi fraktur femur di RS.Prof.DR.R. Soeharso Surakarta Peneliti an menggunakan desain penelitian exp er iment al dengan pendekatan pre-lest dan post-test only within control Group. Sampel dengan Accidental sampling. Variabel bebas : Aromaterapi lavender, variabel terikat : nyeri dan kecemasan. Hasil uji t berpasangan nyeri dengan nilai 0,000 (p< 0,05), hasil uji t berpasangan Kecemasan dengan nllai significancy 0,000 (p< 0,05), nilai uji t tidak berpasangan nyeri dengwr significancy 0,000 (p >0,05). Hasil uji t tidak berpasangan Kecemasan 0,02 1 (p<0,05). Simpulan terdapat perbedaan yang bermakna tingkat nyeri sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavener, terdapat perbedaan yang bermakna tingkat kecemasan sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender, terdapat perbedaan bermakna tingkat nyeri kelompok intervensi dan kontrol, ada perbedaan yang bermakna tingkat kecemasan antara keiompok intervensi dan kontrol Kata kunci: Aromaterapi lavender, Nyeri, Kecemasan, Fraktur Femur
Physical Description: 103
ISBN: Tes MK 11