Persepsi Perawat terhadap Penerapan Sistem Insentif Pelayanan tenaga perawat inap di RS PKU Muhammadiyah Bantul.

INTISARI PERSEPSI PERAWAT TERHADAP PENERAPAN SISTEM INSENTIF PELAYANAN TENAGA PERAWAT RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL Catur Ilmiwaty Syapriduana Magister Manajemen Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah yogyakarla Lrtar Belakang: Insentif adalah imbalan-imbalan finansial yang diterima...

Full description

Main Author: Catur Ilmiwaty
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MRS 13 UMY 040 2013
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=32261
PINJAM
Summary: INTISARI PERSEPSI PERAWAT TERHADAP PENERAPAN SISTEM INSENTIF PELAYANAN TENAGA PERAWAT RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL Catur Ilmiwaty Syapriduana Magister Manajemen Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah yogyakarla Lrtar Belakang: Insentif adalah imbalan-imbalan finansial yang diterima oleh tenaga perawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul melalui hubungan kepegawaian dengan sebuah organisasi. RS PKU Muhammadiyah Bantul juga memberlakukan model insentif berdasarkan indeks prestasi kerja (IPK). Akan tetapi perawat menganggap sistem insentif tersebut belum maksimal dalam penerapannya. Tujuan Penelitian: Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui mengetahui persepsi perawat terhadap penerapan sistem insentif pelayanan tenaga perawat di Instalasi Rawat Inap di RS PKU Muhammadiyah Bantul dan mengetahui harapan tenaga perawat terhadap sistem insentif yang telah diterapkan di instalasi rawat inap RS PKU Muhammadiyah Bantul. Metode Penelitian:penelitian ini adalah Mix method yaitu menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional dan metode penelitian deskriptif kualitatif. Jumlah populasi 7l perawat di rawat inap RS pKU Muhammadiyah Bantul. Analisis data yang digunakan uji Mean dan dilakukan Indep th Int ervi ew (w aw en c ar a m en d al am) kep a d a r e sp on d en. Hasil Penelitian:berdasarkan hasil uji Mean didapatkan persepsi perawat terhadap penerapan sistem insentif pelayanan tenaga perawat dalam kategori baik 3%, cukup 69,70/0, dan kategori kurang 27,3oA. Hasil wawancata mendalam didapatkan harapan perawat terhadap penerapan sistem insentif yakni perlu adanya evaluasi mengenai sistem insentif yang ideal dan adil. Penilaian IpK berdasarkan masa kerja, pendidikan, volume pekerjaan, resiko bekerja dan beban kerja. Selain itu, perlu adanya penambahan nominal dari indeks penilaian, penambahan point indeks prestasi kerja (IPK), dan pembagian pendapatan sesuai dengan unit kerja masing-masing sehingga penerapan sistem insentif ke arah sistem remunerasi. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi perawat terhadap penerapan sistem insentif pelayanan tenaga perawat rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dalam kategori cukup sehingga perlu dilakukan evaluasi pada sistem tersebut. Kata Kunci: persepsi perawat, insentif, rumah sakit
Physical Description: 98 hal
ISBN: TES MMR 40