Summary: |
INTISARI
Latar belakang : Rumah sakit merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk
menyelamatkan pasien. Patient sq/bty merupakan salah satu komponen penting dalam kualitas
pelayanan kesehatan' Peningkatan patient saibty langkah yang diperlukan unfuk mencegah dan
meminimalkan kejadian tidak diharapkan (KTD). Perawat adalah salah satu tenaga kesehatan
yang berada paling depan pelayanan kesehatan mempunyai peran yang sangat penting dalam
peningkatanpatient sa/bty. untuk mengetahui analisis pengetahuan perawat tentang pelaksanaan
patient safety di ruang rawat inap RSUD Kertosono Kabupaten Nganjuk dan secara khusus untuk
mengetahui 6 komponen dalam implementasi patient sa/bty meliputi identifikasi pasien secara
benar, komunikasi yang efektif, keamanan dari pengobatan resiko tinggi , eleminasi kesalahan
penempatan, kesalahan pengenalan pasien, dan kesalahan prosedur operasi, mengurangi resiko
infeksi, mengurangi resiko jatuh.
- Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriytif tamtitatif. subjek penelitian adalah perawat sejumlah 5 subjek yaitu 4 perawat pelaksana dan I perawai kepala ruang dengan wawancara' Teknik pengumpulan observasi dan data pada penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Tek'ik analisis data kualitatif yaitu menggunak^an teknik deskriptif analisis dengan mendiskripsikan data di lapangan dianalisis dan disimpJkan.
Hasil : Komponen implementasi patient sa/bty yaitu identifikasi pasien secara benar tim menunjukkan pengetahuan perawat rendah, klmunikasi yanf efektif menunjukd;;;;"trr"* perawat masih kurang,
masih kurang, eleminasfei -amang dari pengobatan resiko ti"nggi menunjukkan sebagian besar kesalahan penempatan, kesalahan pengenalan pasien, dan kesalahan prosedur operasi menunjukkan pengetahuan perawat ,"bugiu., brr* ,uiuh baik, mengurangi resiko infeksi menunjukkan pengetahuan perawat ruJirt baik, mengurangi resiko jatuh menunjukkan pengetahuan perawat sebagian besar sudah baik.
Kesimpulan : Komponen.-patient saJbty pengetahuan tinggi yaitu eleminasi kesalahan prosedur operasi, mengurangi resiko infeksi, -"ttg,t ungi resiti"latutr. Komponen pafient sa/bty pengetahuan rendah yaitu identifikasi pasiei, koiunikasi yJng efektif, pengobatan resiko tinggi karena kurangnya sosialisasi.
Kunci : Patient sa/bty pengetahuan, perawat, komponen imprementasi
vilt
|