Summary: |
Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit dengan jumlah penderita yang semakin meningkat tiap tahunnya. World Health Organitations (WHO) serta International Diabetes Federation (IDF) menerangkan pada tahun 2000 – 2008 masih tercatat bahwa penderita DM di Indonesia menempati urutan keempat di dunia, namun selama ini belum terdapat perhatian yang serius terhadap kebutuhan pasien DM. Menurut Maslow manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya (Potter & Perry, 2005). Kebutuhan tersebut mencakup kebutuhan fisiologis, rasa aman dan perlindungan, rasa cinta memiliki dan dimiliki, harga diri, serta aktualisasi diri.
Penelitian ini bertujuan mengetahui kebutuhan dasar manusia menurut Maslow pada penderita DM di poli penyakit dalam RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Jenis penelitian menggunakan penelitian non-eksperimen dengan rancangan penelitian deskriftif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi sebanyak 41 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner pada bulan Juli 2013, di poli penyakit dalam RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan fisiologis (43,4%) dan kebutuhan rasa aman dan keselamatan (19,28%) dalam kategori rendah, kebutuhan rasa cinta dan rasa memiliki (92,19%) dan kebutuhan harga diri (91,05%) dalam kategori tinggi sedangkan kebutuhan aktualisasi (63%) dalam kategori sedang.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah prioritas kebutuhan tertinggi sampai terendah adalah kebutuhan rasa cinta dan rasa memiliki, kebutuhan harga diri, kebutuhan aktualisasi, kebutuhan fisiologis dan terakhir kebutuhan rasa aman dan keselamatan.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam melakukan pengkajian terkait kebutuhan dasar manusia pada pasien DM dalam upaya memberikan pelayanan dengan memperhatikan dan mengetahui kebutuhan pasiennya untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.
Kata kunci : Kebutuhan dasar manusia, diabetes melitus.
|