Summary: |
Mobilisasi dini merupakan salah satu bentuk rehabilitasi awal dari
penyakit tertentu termasuk Infark Miokard Akut (IMA). Mobilisasi sangat penting
dilakukan karena dapat menurunkan angka mortalitas pasien pasca IMA. Saat
merasa ragu akan kemampuan klien, lakukanlah pengkajian mobilisasi, dengan
klien berada pada tingkat mobilisasi yang paling tinggi sesuai dengan toleransi
klien. Mobilisasi sangat penting dilakukan karena dapat menurunkan angka
mortalitas pasien pasca IMA.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan
perawat tentang mobilisasi dini pada pasien pasca infark miokard akut di RS PKU
Muhammadiyah Bantul Yogyakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimental
dengan desain deskriptif . Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
purposive sampling. Responden pada penelitian ini adalah 35 orang. Penelitian ini
menggunakan kuesioner yang telah diuji pada 30 responden.
Analisa data dilakukan dengan univariat yaitu untuk mendeskripsikan
tingkat pengetahuan perawat tentang mobilisasi dini pada pasien pasca IMA di RS
PKU Bantul, dan diperoleh hasil 17.1% dengan kategori baik, 31.4% dengan
kategori cukup, dan 51.4% dengan kategori kurang.
Berdasarkan hasil penelitian dapat di ambil kesimpulan bahwa
pengetahuan perawat tentang mobilisasi dini sangat kurang. Saran yang dapat
diberikan peneliti untuk Rumah Sakit terkait dengan mobilisasi dini adalah
membuat protap terkait mobilisasi dini dan mengadakan pelatihan kepada para
perawat sehingga tingkat pengetahuan perawat tentang mobilisasi dini dapat lebih
baik lagi.
|