Analisis perbandngan kinerja keuangan PT. Bank Syariah Mandiri dan PT Muamalat Indonesia dengan metode RGEC (Risk Profil, Good Corporate Governance, Earning, Capital) tahun 2012.

Penelitian ini bertujuan mengukur kinerja Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2012 dengan menggunakan metode RGEC. Membandingkan Kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2012 dengan menggunakan metode RGEC. Obyek penelitian ini adalah P...

Full description

Main Author: Avissa Calista
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: MNJ 13 UMY 005 2013
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=34398
PINJAM
Summary: Penelitian ini bertujuan mengukur kinerja Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2012 dengan menggunakan metode RGEC. Membandingkan Kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2012 dengan menggunakan metode RGEC. Obyek penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang di peroleh dari berbagai literature seperti buku, jurnal, internet dari berbagai website dan lain-lain yang berhubungan dengan aspek penelitian serta mencari data langsung dari Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia Tbk. Analisis data menggunakan metode RGEC berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP Tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan profil resiko baik bank Syariah Mandiri maupun Bank Muamalat memiki predikat resiko komposit secara keseluruhan adalah Low to Moderat dengan kualitas penerapan manajemen resiko berpredikat satisfactory. Berdasarkan peringkat komposit GCG Bank Syariah Mandiri adalah peringkat 2 atau baik. Sedangkan Bank Muamalat adalah peringkat 1 atau sangat baik. Bank Muamalat lebih memiliki kinerja lebih baik, jika di lihat dari GCG. Di lihat dari rentabilitas Bank Syariah Mandiri lebih mempunyai rentabilitas lebih baik jika di bandingkan dengan Bank Muamalat yaitu pada NPM dan ROA, sedangkan Bank Muamalat unggul hanya pada ROE. Di lihat dari kecukupan modal Bank Syariah Mandiri lebih memiliki kecukupan modal dengan CAR 13,82%, sedangkan Bank Muamalat sebesar 11,57%. Hal ini masing-masing bank memiliki kualitas kecukupan permodalan yang memadai relative terhadap profil resikonya, yang di sertai dengan pengelolaan permodalan yang kuat sesuai dengan karateristik, skala usaha, dan kompleksitas usaha bank. Di lihat dari tingkat kesehatan bank, baik Bank Syariah Mandiri maupun Bank Muamalat masuk kategori bank “SEHAT”. Kata Kunci : Risk Profile, Good Coorporate Governance, Earning, Capital
Physical Description: 121 hal
ISBN: SKR FE 05