Summary: |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran SBC dan SIPA
sebagai media komunikasi city branding “Solo sebagai Kota Budaya†dan untuk
mengetahui faktor penghambat dan pendukung Pemerintah Kota Surakarta dalam
melakukan city branding “Solo sebagai Kota Budayaâ€.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif kualitatif. Penelitian
ini menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: (1) pengumpulan data dengan
melakukan wawancara kepada Bapak Walikota H. Ir. Joko Widodo, Bagian
Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Pegawai Pemerintah
Kota Surakarta, wisatawan kota Surakarta dan masyarakat Kota Surakarta (2)
reduksi data dengan meringkas secara sistematis hasil wawancara dan
dokumentasi yang digunakan (3) penyajian daya dari hasil penelitian (4)
kesimpulan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa Solo Batik Carnival (SBC) dan Solo
International Performing Art (SIPA) sebagai media komunikasi Pemerintah Kota
Surakarta dalam upaya melakukan city branding “Solo sebagai Kota Budayaâ€
dinilai cukup berhasil, hal ini dikarenakan adanya peran serta masyarakat dalam
turut serta berpastisipasi dan mendukung event-event budaya. Pemerintah Kota
Surakarta telah memahami potensi yang dimiliki Kota Surakarta sehingga
memudahkan bagi Pemerintah untuk menentukan aspek yang akan diangkat
dalam upaya melakukan perubahan citra Kota Surakarta.
|