Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan tahunan (Studi perencanaan pembangunan tahun 2011-2012 di Kec. Sanana Kab. Kepulauam Sula).

INTISARI Judul penelitian ini adalah partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan tahunan (studi perencanaan pembangunan tahun 2011-2012 di Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula). Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu mengukur tingkat partisipasi masyarakat dan menguraikan fakt...

Full description

Main Author: Hariyanto Usia
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MIP 13 MY 002 2013
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=35107
PINJAM
Summary: INTISARI Judul penelitian ini adalah partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan tahunan (studi perencanaan pembangunan tahun 2011-2012 di Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula). Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu mengukur tingkat partisipasi masyarakat dan menguraikan faktor-faktor yang mernpengaruhi partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif, tehnik analisis data penulis menggunakan bantuan program komputer yakni SPSS (Srarisfical Product and Service Solutions) untuk menguraikan distribusi frekuensi tingkat partisipasi masyakat dan faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat. untuk hubungan keduanya menggunakan tehnik korelasi mumi dan tabulasi silang. Pendekatan teoritis yang relevan dengan judul dimaksud, penulis menggunakan teori partisipasi Sherry Arnstein (1969). Serta Slamet (1993) yang menguraikan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat. Dari hasil penelitian dan analisis data ditemukan beberapa fakta diantaranya, 1) tingkat partisipasi masyarakat dalam musrenbang Kecamatan Sanana pada tahun 20ll dan 2012 termasuk kategori dalam tingkat informing tangga ketiga dari delapan tangga Arnstein. Tingkat lqforming ini termasuk dalam Degree of Tokenism, yaits suatu tingkat partisipasi dimana masyarakat didengar dan diperkenankan berpendapat, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan jaminan bahwa pandangan mereka akan dipertimbangkan oleh pemegang keputusan. 2) faktor internal yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat diantaranya jenis kelamin masih didominasi oleh laki-laki, berusia matang diatas 50 tahun, tingkat pendidikan yang masih rendah (menengah kebawah), memiliki pekerjaan yang mayoritas sebagai petani dan nelayan, serta berpenghasilan rendah dibawah Rp.500.000. Untnk faktor ekternal peran pemerintah dan stakholders sudah cukup baik dalam memberikan informasi dan pembinaan kepada masyarakat khususnya responden, hanya saja apa yang disampaikan masyarakat selama musrenbang sebagian besar belum terpenuhi. Dari hasil analisis hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat, ditemukan variabel Jenis kelamin. pendidikan dan penghasilan memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan tingkat partisipasi pada tahun 201 1. Untuk tahun 2012 tidak ada korelasi yang erat dari variabel tersebut Dari hasil penelitian ini penulis menyarankan agar pemerintah daerah meningkatkan parlisipasi masyarakat dalam pelaksanaan musrenbang di Kecamatan Sanana dan Kabupaten Kepulauan Sula. pemerintah daerah harus memberikan infomasi pelaksanaan musrenbang lebih dini serta memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat, dengan dernikian masyarakat dapat lebih siap untuk mengikuti proses musrenbang. Dan untuk pengembanean penelitian selanjutnya yang berkaitan den-ean tingkat parlisipasi ini penulis merekomendasikan agar dikaji lebih jauh kesesuaian program kegiatan pemerintah daerah dengan hasil usulan masyarakat dalam musrenbang. Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat dan Perencanaan Pembangunan. vil
Physical Description: 113 hal
ISBN: TES MIP 02