Kejadian ulkus kaki diabetik Kajian hubungan nilai HbA1C, Hiperglikemia, Dislipidemia dan status Vaskuler (Berdasarkan pemeriksaan Ankle Brachial Index (ABI)

ABSTRAK KEJADIAN ULKUS KAKI DIABETIK Kajian Hubungan Nilai HbAlC, Hiperglikemia, Dislipidemia Dan Status Vaskuler @erdasarkan Pemeriks aan Ankle Brach ial Indexl ABI) THE INCIDENCE DIABETIK FOOT ULCERS The Study Corelotions HbAIC value, Hyperglycemia, Dyslipidemia And Vascular Status (Ankle Br...

Full description

Main Author: Sukatemin
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MK 13 UMY 014 2013
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=35176
PINJAM
Summary: ABSTRAK KEJADIAN ULKUS KAKI DIABETIK Kajian Hubungan Nilai HbAlC, Hiperglikemia, Dislipidemia Dan Status Vaskuler @erdasarkan Pemeriks aan Ankle Brach ial Indexl ABI) THE INCIDENCE DIABETIK FOOT ULCERS The Study Corelotions HbAIC value, Hyperglycemia, Dyslipidemia And Vascular Status (Ankle Brachial Indu/ABI Based Examinations) Sukateminl, Soewito2, Azizah Khoiriyati3 1. Mahasiswa Magister Keperawatan pada program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2. Guru Besar pada program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 3. Dosen pada program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Latar Belakang: salah satu komplikasi yang terjadi dan sangat ditakuti pada penyakit DM tipe 2 adalah kejadian ulkus kaki diabet, kejadiannya mencapai l5o4 dari seluruh penderita diabetes mellitus tipe 2. Dalam perjalanan penyakit, sekitar 14-24% di antara penderita ulkus kaki diabetik memerlukan tindakan amputasi. Diperlukan upaya yang sistematis dan intensive untuk mencegah terjadinya komplikasi tersebut, diantaranya pemeriksaan secara rutin glukosa darah, HbalC, kolesterol dan status vaskuler (AnHe Brakhial Index/ABl). Tujuan : Untuk mengetahui hubungan nilai HbAlC, hiperglikemi4 dislipidemia dan status vaskuler (berdasarkan pemeriksaan ABI) terhadap kejadian ulkus kaki diabetik. Metode: menggunakan desain case control study, jumlah responden 64 orang, kelompok intervensi 3l orang dan kelompok kontrol 33 orang. Ilasil: Uji satistik secara simultan dengan cox & snell dan nngelkerke R square keempat variabel berkontribusi terhadap kejadian ulkus kaki diabetik sebesar 62,2yo dan 37,8o/o disebabkan oleh faltor yang tidak diteliti. Hasil uji statistik regresi logistic ganda dan odd rasro, dislipidemia merupakan faktor yang paling signifikan p-volue 0,01l(p <0,05) sedangkan HbAIC 0,041 (p < 0,05), status vaskuler 0,440 @ < 0,05) dan hiperglikemia 0,027 Q) < 0,05). Nilai constant -14,226 dan odd ratio 16,338. Bila seluruh variabel memiliki nilai yang sama maka seluruh variabel memiliki kecenderungan terjadi ulkus 14,226 kali, sedangkan dislipidemia risikonya 16,338 kali dibandingkan variabel yang lain. Kesimpulan: Ada hubungan antara HbAlC, hiperglikemia, dislipidemia dan status vaskuler (berdasarkan pemeriksaan ABI) dengan kejadian ulkus kaki diabet dislipidemia memiliki signifikansi paling kuat dibandingkan variabel lainnya. Kata Kunci: HbAlC, hiperglikemia, dislipidemia dan ABI.
Physical Description: 142 hal
ISBN: TES MK 14