Summary: |
INTISARI
Di setiap pusat pelayanan kesehatan, dapat terladi transrliisi penularan penyakit
baik secara langsuttg maupun tidak lar-rgsr,rng, karena proseclur klirrik tidak diikuti atar-r
cliabarkan oleh petugas kesehatan. Universal precaution dilak-ukan untuk melildungi
pasien datl petugas kesehatan dipelayanan kesehatan gigi. Penelitian ini ntenggunakan
tnix tnethode yaitu tnetode kuantitatrf dan metocle kualitatif. Pengumpulan data
metrggurlakatl obsevasi, wawaucara dan fbcus group cliscussion. Per-re litian ili
drlakLrkan di RSGMP UMY, subjeknya adalah 60 mahasiswa koass clar-r 20 dose1. IIasil
penelitiar-r ini menunjukkan bahwa pengetahuan responden rnengenai universal
precautiot.t suclah baik, tetapi perilaku mahasiswa koass dan c'losen ilapat clikatakan
trdak clalarl katagori yang baik. Kendala tidak dapat terlaksananya universal precaution
di RSGMP UMY adalah karena fhktor rvaktu, responden tidak men-rpunyai banyak
waktu untuk ntelaksanakan posedur universaI precaution. Supporl manajeuren RSGMp
UMY nlcn-eettati pelaksanaan urtiversal prccar-rtion sudah baik. Sarana prasarala sudal-r
c'lrberrkan secara optintal.
Klta kurre i : urrir clsal pt'ccarrti,'lr. U*1.r',,rarr kesclrltln gigi.
|