Summary: |
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan, frekuensi rapat dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, kompleksitas, dan reputasi auditor terhadap Risk management disclosure. Faktor-faktor yang digunakan meliputi: kepemilikan manajemen, kepemilikan institusi asing, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan publik, frekuensi rapat dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, kompleksitas, dan reputasi auditor.
Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai 2012. Sebanyak 36 perusahaan manufaktur yang digunakan sebagai sampel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan kepemilikan manajemen, kepemilikan publik, ukuran dewan, dan reputasi auditor berpengaruh positif terhadap pengungkapan manajemen risiko. Sedangkan kepemilikan institusi asing, kepemilikan institusi domestik, frekuensi rapat dewan komisaris, dan kompleksitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko.
Kata kunci: Kepemilikan manajemen, kepemilikan institusi asing, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan publik, frekuensi rapat dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, kompleksitas, reputasi auditor, manajemen risiko.
|