Sterilisasi dan induksi tunas Tin (Ficus carica L ) secara in nitro pada medium MS- GA3 dengan penambahab BAP dan NAA.

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan April sampai Juni 2012. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan metode sterilisasi yang tepat untuk tunas tin (Ficus carica L) dan menentukan kombinasi BAP dan NAA untuk...

Full description

Main Author: Rahman Budiawan
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FP 13 UMY 021 2013
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=36172
PINJAM
Summary: Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan April sampai Juni 2012. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan metode sterilisasi yang tepat untuk tunas tin (Ficus carica L) dan menentukan kombinasi BAP dan NAA untuk induksi tunas tin secara in vitro. Penelitian optimasi sterilisasi disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan rancangan percobaan faktor tunggal 5 perlakuan. Perlakuan yang diujikan adalah perendaman dalam NaClO (0,1%; 5% selama 7 menit), fungisida dan bakterisida 4 g/L (5 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam, 3 jam). Setiap perlakuan diulang 3 kali. Parameter yang diamati adalah persentase eksplan browning, persentase eksplan terkontaminasi, jenis dan waktu kontaminasi dan persentase eksplan hidup. Penelitian induksi tunas disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), faktor tunggal dengan 7 perlakuan. Perlakuan yang diujikan adalah penambahan BAP (0, 2, 4, 6 mg/L) dan NAA (0; 0,5; 1 mg/L) ke dalam medium MS yang mengandung GA3. Setiap perlakuan diulang 6 kali. Parameter yang diamati adalah persentase eksplan terkontaminasi, persentase eksplan hidup, persentase pertumbuhan kalus, persentase pembentukan tunas, persentase eksplan browning, jumlah tunas, tinggi eksplan, jumlah daun, persentase eksplan berakar dan warna eksplan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sterilisasi tunas tin yang paling baik yaitu dengan NaClO 10 %, 5’ + NaClO 5 % 7’ + fungisida dan bakterisida 4 g/L 3 jam dengan persentase eksplan hidup sebesar 100 % selama 30 hari pengamatan. Hasil kombinasi BAP 2 mg/L dan NAA 0,5 mg/L dalam medium MS yang mengandung GA3 menunjukkan hasil terbaik pada peubah persentase pembentukan tunas (33,33 %), persentase eksplan browning (0,00 %), dan persentase warna eksplan (91,67 %). Kata kunci: Tunas Tin (Ficus carica L), BAP (6-benzylaminopurine), NAA (a-anaftaleneacetic acid), GA3 (giberellin acid).
Physical Description: 60 hal
ISBN: SKR FP. 21