Studi komparatif strategi pelatihan Sumber Daya Insani pada Unit Usaha Syariah (UUS), Bank pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dan Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) (Studi pada Bank BPD DIY Syariah, BPRS ...

Penelitian ini memiliki empat tujuan, pertama yaitu untuk mengetahui strategi pelatihan sumber daya insani pada Bank BPD DIY Syariah, kedua yaitu untuk mengetahui strategi pelatihan sumber daya insani pada BPRS Bangun Drajat Warga, ketiga yaitu untuk mengetahui strategi pelatihan sumber daya insa...

Full description

Main Author: Febriarti Hasan
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: EPI 13 UMY 134 2013
Subjects:
up.
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=36231
PINJAM
Summary: Penelitian ini memiliki empat tujuan, pertama yaitu untuk mengetahui strategi pelatihan sumber daya insani pada Bank BPD DIY Syariah, kedua yaitu untuk mengetahui strategi pelatihan sumber daya insani pada BPRS Bangun Drajat Warga, ketiga yaitu untuk mengetahui strategi pelatihan sumber daya insani pada BMT Bina Ihsanul Fikri dan keempat yaitu untuk mengetahui komparasi strategi pelatihan sumber daya insani pada Bank BPD DIY Syariah, BPRS Bangun Drajat Warga dan BMT Bina Ihsanul Fikri. Penelitian dilakukan pada Bank BPD DIY Syariah, BPRS Bangun Drajat Warga dan BMT Bina Ihsanul Fikri dengan narasumber dari pihak yang diberi wewenang oleh manajer/penanggungjawab sumber daya insani. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui metode wawancara untuk mengungkap strategi pelatihan sumber daya insani pada Bank BPD DIY Syariah, BPRS Bangun Drajat Warga dan BMT Bina Ihsanul Fikri. Data dianalisis melalui beberapa tahapan, yaitu kategorisasi, paparan, komparasi dan rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, mengacu pada teori pelatihan, Bank BPD DIY Syariah, BPRS Bangun Drajat Warga dan BMT Bina Ihsanul Fikri telah menerapkan lima tahapan proses pelatihan yang mencakup Analisis Kebutuhan, Desain Pelatihan, Validasi, Pelaksanaan Program Pelatihan serta Evaluasi dan Follow-up dalam strategi pelatihan sumber daya insaninya. Analisis komparasi menjelaskan bahwa pada tahap Analisis Kebutuhan, Bank BPD DIY Syariah dan BPRS Bangun Drajat Warga belum mengembangkan sasaran pengetahuan dan kinerja yang spesifik dan terukur serta melakukan Analisis Tugas. BMT Bina Ihsanul Fikri belum mengembangkan sasaran pengetahuan dan kinerja yang spesifik dan terukur. Pada tahap Validasi, BPRS Bangun Drajat Warga dan BMT Bina Ihsanul Fikri belum mempertimbangkan masukan dan permintaan pelatihan dari karyawan. Selain itu, pada tahap Evaluasi dan Follow-up, Bank BPD DIY Syariah dan BMT Bina Ihsanul Fikri belum menilai evaluasi dari kategori reaksi. BPRS Bangun Drajat Warga belum menilai evaluasi dari kategori reaksi, perilaku dan hasil. Kata kunci: strategi pelatihan sumber daya insani, Analisis Kebutuhan, Desain Pelatihan, Validasi, Pelaksanaan Program Pelatihan serta Evaluasi dan Follow-up.
Physical Description: 100 hal
ISBN: SKR FAI. 134