HUMAN TRAFFICKING DALAM FILM INDONESIA (PERSEPSI AUDIENCE PADA FILM JAMILA DAN SANG PRESIDEN)

Penelitian ini menganalisis film “Jamila dan Sang Presiden” tentang human trafficking yang di wakili oleh Jamila (Atikah Hasiholan). Human trafficking adalah eksploitasi kepada seseorang yang merugikan orang lain untuk kepentingan individu tertentu. Peneliti menggunakan metode analisis resepsi S...

Full description

Main Author: Putri Puspitarini
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: IlKom 13 UMY 264 2013
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=36232
PINJAM
Summary: Penelitian ini menganalisis film “Jamila dan Sang Presiden” tentang human trafficking yang di wakili oleh Jamila (Atikah Hasiholan). Human trafficking adalah eksploitasi kepada seseorang yang merugikan orang lain untuk kepentingan individu tertentu. Peneliti menggunakan metode analisis resepsi Stuart Hall, karena peneliti ingin melihat bagaimana penerimaan audiens terhadap human trafficking dalam film “Jamila dan Sang Presiden” sesuai dengan yang dikonstruksikan oleh sutradara. Hasil dari analisis audiens menunjukkan bahwa penerimaan dari tujuh informan dapat dikelompokkan sesuai dengan yang diuraikan oleh Stuart Hall yaitu dominant-hegemonic, negotiated dan oposisional. Dua Informan menyatakan setuju (dominant-hegemonic), empat informan menyatakan kata “tapi” setelah menyatakan setuju (negotiated) dan satu informan menyatakan ketidaksetujuannya (oposisional) pada human trafficking dalam film Jamila dan Sang Presiden Kesimpulan penelitian ini tidak lepas dari pengalaman para informan, baik yang mereka alami sendiri ataupun yang informan lihat melalui media. Kemudian human trafficking identik dengan ekploitasi seksual pada perempuan dan anak. Kata Kunci : Analasis Resepsi, Human Trafficking, Film
Physical Description: 108
ISBN: SKR FISIP 264