SEKSUALITAS PEREMPUAN DALAM FILM INDONESIA (ANALISIS NARATIF SEKSUALITAS PEREMPUAN DALAM FILM 7 HATI 7 CINTA 7 WANITA)

Seksualitas tidak hanya mendiskursuskan masalah ketubuhan, jauh daripada itu seksualitas mengandung konstruksi sosial yang berhubungan dengan dimensi psikologis, sosial, budaya dan agama. Budaya seksual menempatkan perempuan pada titik subordinat dan second sex yang menyebabkan perempuan kehilan...

Full description

Main Author: Dwi Susanti
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: IlKom 14 UMY 001 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=36249
PINJAM
Summary: Seksualitas tidak hanya mendiskursuskan masalah ketubuhan, jauh daripada itu seksualitas mengandung konstruksi sosial yang berhubungan dengan dimensi psikologis, sosial, budaya dan agama. Budaya seksual menempatkan perempuan pada titik subordinat dan second sex yang menyebabkan perempuan kehilangan otonomi tubuhnya. Dominasi laki-laki dan relasi yang tidak setara dalam relasi antara laki-laki dan perempuan terjadi di wilayah domestik dalam rumah tangga tidak jarang membuat perempuan kehilangan otonomi tubuhnya. Narasi seksualitas dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” menempatkan perempuan dan laki-laki dalam suatu permasalahan yang berbeda-beda. Stereotype perempuan dalam media mempunyai pengaruh dalam kosntruksi perempuan dalam dunia nyata. Perempuan kehilangan otonomi tubuhnya karena pelabelan yang dilekatkan kepada mereka untuk dapat membahagiakan kaum lelaki. Dari penelitian ini, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa perempuan kehilangan otonomi tubuhnya karena adanya dominasi dalam relasinya antara laki-laki dan perempuan. Perempuan menggunakan strategi resistensi untuk mendapatkan otonomi tubuhnya kembali dan ketidak siapan laki-laki terhadap perempuan yang otonom, sehingga perempuan yang otonom dan sukses di ranah publik, tidak mendapatkan kesuksesan di ranah domestic yaitu dalam rumah tangga. Kata Kunci : Seksualitas, Naratif, Otonomi Tubuh.
ISBN: SKR FISIP 01