| Summary: |
Sejak lama motor 2 langkah dikenal sebagai motor yang mempunyai konstruksi mesin sederhana, tenaga yang besar, knalpot tidak gampang keropos, dan mudah perawatanya. Sampai saat ini motor 2 langkah masih diproduksi dan sangat digemari konsumen. Berdasarkan keterangan tersebut maka perlu dilakukan penalitian mengenai studi eksperimental tentang kinerja motor 2 langkah 150 cc.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan motor bensin 2 langkah 150 cc dengan menggunakan alat uji water brake dynamometer, menggunakan bahan bakar bensin, data yang diambil adalah putaran mesin, putaran dynamometer, gaya yang terukur pada water brake dynamometer, volume bahan bakar, waktu untuk menghabiskan bahan bakar. Pengujian dilakukan pada kondisi mesin standar Pengujian dilakukan di laboratorium Proses Produksi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, parameter yang dicari Torsi, Daya, dan sfc. Variasi bukaan trhottle 0%, 25%, 50%, 75%, 100%.
Pada saat trhottle dibuka 0%, gaya yang tercatat kecil, Semakin tinggi putaran mesin dan semakin besar bukaan trhottle, gaya yang tercatat semakin besar. Jadi semakin besar gaya semakin besar Torsi. Daya terbesar terjadi pada putaran mesin 4125 RPM saat trhottle di buka 100% yang nilainya 4,87 HP. Konsumsi bahan bakar spesifik (sfc) terbaik terjadi sebesar 0,66 kg/kW.jam pada putaran mesin 3895 RPM saat trhottel dibuka 50% di bandingkan dengan variasi bukaan throttle lainnya.
Kata kunci : Torsi, Daya, Specific Fuel Consumption (SFC), Motor 2 langkah.
|