Efektifitas Psikoedukasi dan Guided Imagery terhadap kecemasan pasien PRE Kateterisasi Jantung Di RSUP RD.Sardjito Yogyakarta.

INTISARI Latar belakang :Tindakan kateterisasi jantung dapat menimbulkan kecemasan, kecemasan dapat diturunkan menggunakan psikoedukasi maupun guided imagery. Psikoedukasi adalah sebuah terapi modalitas yang disampaikan oleh professional, mengintegrasikan dan mensinergikan antara psikoterapi dan...

Full description

Main Author: Darsih
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MK 13 UMY 026 2013
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=36431
PINJAM
Summary: INTISARI Latar belakang :Tindakan kateterisasi jantung dapat menimbulkan kecemasan, kecemasan dapat diturunkan menggunakan psikoedukasi maupun guided imagery. Psikoedukasi adalah sebuah terapi modalitas yang disampaikan oleh professional, mengintegrasikan dan mensinergikan antara psikoterapi dan edukasi. guided imagery, yaitu proses yang menggunakan kekuatan pikiran mengarahkan tubuh untuk menyembuhkan diri memelihara kesehatan/ relaksasi melalui komunikasi dalam tubuh melibatkan semua indera. Tujuan : Menganalisis efektivitas terapi psikoedukasi dan guided imagery terhadap kecemasan pasien pre kateterisasi jantung di RSUp Dr. sarajito Yogyakarta. Metode: Desain penelitian true experiment men*ganakan pre ond post test with conlrol group design. Jumlah sampel 35 responden. Penilaian kecemasan dengan Hamilton Awiety Scale (ITARS), analisa data dengan uji statistik wilcoxon kruskal Wallis dan mararw hitney. Hasil: hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan P<0.05 sehingga psikoedukasi dan guided imagery masing-masing secara signifikan dapat menurun kecemasan pasien pre kateterisasi jantung, kemudian dilakukan perbandingan masing-masing variabel ditambah dengan protap rumah sakit sebagai control dengan uji Kruskai- Wallis Tes hasil F0.05 (0,27s) dan lanjutkan uji mann-whitney tes untuk melihat perbandingan penurunan dua variabel dengan masing-masing b0.05, dengan demikian tidak ada perbedaan penurunan kecemasan pada 3 intervensi, akan tetapi guided imagery dapatmenurunkan lebih baik, yaitu 3 tingkat dibawahnya. Kesimpulan: Terapi psikoedukasi dan guided imagery efektif dalam menurunkan kecemasan pasien prekateterisasi jantung tidak ada perbedaan penurunan kecemasan setelah terapi psikoedukasi, guided imagery dan protap rumah sakit (sebagai konhol), akan tetapi guided imagery lebih baik dalam menurunkan kecemasan pasien prekateterisasi jantung. Kata Kunci: guided imagery dan psikoedukasi, kecemasan, prekateterisasi jantung. xlil
Physical Description: 100 hal
ISBN: TES MK 26