Analisis Unti Cost pemeriksaan Kimia Klinik dengan metode Activity Based Costing (Studi kasus Di RS Muhammadiyah Yogyakarta).

INTISARI Analisis Unit Cost Pemeriksaan Kimia Klinik dengan Metode Activist Based Costing (Studi Kasus Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta) Unit Cost Analysis of Chemical Examination with The Activity Based Costing Method (Case Study in RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta) Fitria Puspita Dewi lo Iet...

Full description

Main Author: Fitria Puspita Dewi
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MRS 14 UMY 086 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=37086
PINJAM
Summary: INTISARI Analisis Unit Cost Pemeriksaan Kimia Klinik dengan Metode Activist Based Costing (Studi Kasus Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta) Unit Cost Analysis of Chemical Examination with The Activity Based Costing Method (Case Study in RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta) Fitria Puspita Dewi lo Ietle Nazarudin2, Suryanto3 Program Pascasarjana Univ er s i tas Muhammadiy ah Yo gt akarta Latar Belakang: Rumah sakit harus bisa bertahan dalam menjalani persaingan yang ada sehingga diperlukan manajemen yang bagus dalam menghitung tarif. Pemeriksaan laboratorium merupakan salah satu fasilitas penunjang diagnostik yang dimiliki oleh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Perhitungan tarif di unit laboratorium masih meggunakan real cost sehingga peneliti perlu mengkaji unit cosl dengan metode ABC. Perhitungan dengan metode ABC lebih afektif dan efisein dibandingkan dengan real cost. Metode Penelitian: Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan studi kasus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Perhitungan unit cost dilakukan dengan menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC). Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan perhitungan didapatkan unit cost pemeriksaan gula darah sebesar Rp.19.907,35. Perhitungan unit cosl dengan metode ABC lebih tinggi dnipada biaya unit cost yang diberlakukan sekarang. Pada pemeriksaan asam urat didapatkan unit cost sebesar Ptp. 19.247,35 dan pemeriksaan kolesterol sebesar Rp.24.612.50. Perhitungan unit cost pemeriksaan asam urat dan kolesterol dengan metode ABC lebih rendah daripada biaya unit cost yangdiberlakukan saat ini. Kesimpulan an Saran: Terdapat selisih perhitungan unit cost pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterolantara metode ABC dengan unit cost yang berlaku saat ini. Sehingga perlu dilakukan efisiensi biaya oleh rumah sakit. RS PKU Muhammadiyah diharapkan dapat mengkaji ulang unit cost pada pemeriksaan kimia klinik gula darah, asam urat dan kolesterol dengan menggunakan metode activity based costing. Kata Kunci : Pemeriksaan Kimia Klinik, Activity Based Costing
Physical Description: 90 hal
ISBN: TES MMR 86