Evaluasi penerapan pembelajaran metode Beyond Centers And Circle Time (BCCT) Di lembaga PAUD berbasis Alam Birruna Dusun Kanoman Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta.

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan pembelajaran metode "Sistem Sentra & Saat Lingkaran" BCCT (Beyond Centers and Circle Time) di Lembaga PAUD Berbasis Alam BimrNA telah sesuai dengan standar BCCT dan teori indikator tingkat perkembangan anak da...

Full description

Main Author: Mamiek Putratama
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MSI 14 UMY 002 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=37089
PINJAM
Summary: ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan pembelajaran metode "Sistem Sentra & Saat Lingkaran" BCCT (Beyond Centers and Circle Time) di Lembaga PAUD Berbasis Alam BimrNA telah sesuai dengan standar BCCT dan teori indikator tingkat perkembangan anak dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data dengan menggunakan analisis kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Pembelajaran Metode BCCT di Lembaga PAUD Berbasis Alam BirruNA adalah meliputi 3 (tiga) tahapan pembelajaran BCCT yaitu. persiapan pembelajaran, saat pembelajaran, dan akhir pembelajaran. Selanjutnya ketiga tahapan tersebut di PAUD BirruNA dibagi menjadi 8 (delapan) aspek, yaitu: penataan lingkungan main, penyambutan anak, main pembukaan, transisi, kegiatan inti, makan bekal bersama, dan Penutup. Secara umum 6 (enam) aspek yang terlaksana sudah menunjukkan kesesuaian dengan standar BCCT dan teori indikator tingkat perkembangan pada anak usia dini, kecuali 2 (dua) aspek yaitu: aspek penyambutan anak dan aspek evaluasi hasil belajar masih terdapat permasalahan prosedural. Ketidaksesuaian aspek penyambutan anak terjadi pemanfaatan durasi yang tidak efektif dan efisien menyebabkan jangkauan kekuatan materi pembelajaran juga dipastikan tidak akan maksimal. Pada aspek evaluasi hasil pembelajaran terjadi sistem pencatatan laporan perkembanganharian anak tidak terlaksana pada saat kegiatan inti pijakan selama bermain. Kelemahan yang ada di lembaga PAUD BirruNA disebabkan kualitas keterampilan guru, maka saran peneliti adalah pamong diharap supaya selalu mengimbangi pendekatan BCCT ini dengan menambah kreatifitas dan kualitas pola mengajarnya, kepala sekolah sebaiknya secara terpadu mengawasi proses pembelajaran serta memantau anekdot siswa, selanjutnya jumlah perbandingan pamong dan anak didik sebaiknya adalah I (satu) pamong mengampu 5 (lima) anak didik. Kata kunci: PAUD, BCCT, Pembelajaran, Tahapan, Standar, dan Kelemahan. vl
Physical Description: 129 hal
ISBN: TES MSI 02