| Summary: |
Penelitian ini menganalisis lukisan di Bak Truk tentang tubuh ideal perempuan di Yogyakarta. Lukisan ini menampilkan tubuh ideal perempuan yang dikontruksikan oleh masyarakat melalui media. Lukisan ini digambarkan dengan simbol dan tanda yang merepresentasikan tubuh ideal perempuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi sebagai produksi makna, representasi dalam lukisan, mitos kecantikan, tubuh ideal perempuan, dan konteks wong cilik di Yogyakarta dalam memandang seksualitas perempuan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan metode penelitian semiotika model Roland Barthes dimana terdapat petanda, penanda, denotatif dan konotatif. Objek penelitiannya adalah lukisan di bak truk daerah Yogyakarta yang bisa dilihat dengan plat nomor kendaraan yang beroprasi di wilayah Yogyakarta.
Hasil penelitian ini adalah representasi tubuh berkulit putih sebagai tubuh yang cantik, representasi tubuh langsing sebagai tubuh idaman, representasi tubuh seksi dan sensual sebagai tubuh yang diidealkan. Itu dapat terlihat melalui beberapa tanda dan simbol yang terekspose di media salah satunya pada lukisan di bak truk. Jadi jika perempuan memiliki tubuh dengan kulit putih, langsing, seksi dan sensual akan dikatakan dengan tubuh yang diidealkan perempuan pada zaman sekarang. Jika dikaitkan dengan masalah ideologi, maka ideologi yang ada dalam lukisan di bak truk adalah ideologi patriarki. Yang mana kaum patriarki memberikan pembenaran terhadap penguasaan atau superioritas laki-laki terhadap perempuan.
Kata kunci : Representasi , Semiotika, Tubuh Ideal
|