Gambaran kadar feritin dan indesk Eritrosit pada pasien Anemia Gagal Ginjal Krinik.
Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK). Anemia yang ditemukan pada pasien GGK bervariasi yang terdiri dari mikrositik, normositik, dan makrositik. Anemia normositik sering ditemukan pada pasien GGK. Evaluasi terhadap anemia tersebut...
Main Author: | Anna Widia |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
FKU 14 UMY 001
2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=38259 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:38259 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:382592021-06-16T13:04:24ZGambaran kadar feritin dan indesk Eritrosit pada pasien Anemia Gagal Ginjal Krinik.Anna WidiaKU 2014 Mean corpuscular Volume (MCV) Kadar feritin Anemia Gagal Ginjal KronikLatar Belakang: Anemia merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK). Anemia yang ditemukan pada pasien GGK bervariasi yang terdiri dari mikrositik, normositik, dan makrositik. Anemia normositik sering ditemukan pada pasien GGK. Evaluasi terhadap anemia tersebut dapat dilakukan dengan pemeriksaan indeks eritrosit yaitu salah satunya dengan Mean Corpuscular Volume (MCV). Pada anemia dengan GGK akan terjadi perubahan nilai besi. Penilaian manajemen besi pada pasien anemia GGK dilakukan dengan mengukur kadar feritin. Anemia mikrositik hipokromik sering terjadi penurunan kadar feritin. Inflamasi kronik sering terjadi pada pasien GGK dan keadaan yang sering terjadi adalah hiperferitinemia. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kadar feritin dan indeks eritrosit (MCV) pada pasien anemia karena gagal ginjal kronik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional dengan mengambil data rekam medis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Terdapat dua variabel penelitian yang digunakan, yaitu Mean Corpuscular Volume (MCV) dan kadar feritin. Hasil: Hasil penelitian dari 57 pasien anemia karena GGK didapatkan terdapat 8 pasien mempunyai kadar feritin normal terdiri dari 4 pasien (7%) dengan MCV mikrositik, dan 4 pasien (7%) dengan MCV normositik. Sedangkan terdapat 49 pasien dengan kadar feritin meningkat yang terdiri dari 5 pasien (8,8%) dengan MCV mikrositik dan 44 pasien (77,2%) dengan MCV normositik. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien anemia GGK (77,2%) mempunyai kadar feritin yang meningkat (hiperferitinemia) dengan MCV normositik normokromik. Kata kunci : Mean Corpuscular Volume (MCV), Kadar Feritin, Anemia Gagal Ginjal Kronik.FKU 14 UMY 0012014Skripsi S142 halSKR FKIK 01Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=38259 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
KU 2014 Mean corpuscular Volume (MCV) Kadar feritin Anemia Gagal Ginjal Kronik |
spellingShingle |
KU 2014 Mean corpuscular Volume (MCV) Kadar feritin Anemia Gagal Ginjal Kronik Anna Widia Gambaran kadar feritin dan indesk Eritrosit pada pasien Anemia Gagal Ginjal Krinik. |
description |
Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK). Anemia yang ditemukan pada pasien GGK bervariasi yang terdiri dari mikrositik, normositik, dan makrositik. Anemia normositik sering ditemukan pada pasien GGK. Evaluasi terhadap anemia tersebut dapat dilakukan dengan pemeriksaan indeks eritrosit yaitu salah satunya dengan Mean Corpuscular Volume (MCV). Pada anemia dengan GGK akan terjadi perubahan nilai besi. Penilaian manajemen besi pada pasien anemia GGK dilakukan dengan mengukur kadar feritin. Anemia mikrositik hipokromik sering terjadi penurunan kadar feritin. Inflamasi kronik sering terjadi pada pasien GGK dan keadaan yang sering terjadi adalah hiperferitinemia.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kadar feritin dan indeks eritrosit (MCV) pada pasien anemia karena gagal ginjal kronik.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional dengan mengambil data rekam medis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Terdapat dua variabel penelitian yang digunakan, yaitu Mean Corpuscular Volume (MCV) dan kadar feritin.
Hasil: Hasil penelitian dari 57 pasien anemia karena GGK didapatkan terdapat 8 pasien mempunyai kadar feritin normal terdiri dari 4 pasien (7%) dengan MCV mikrositik, dan 4 pasien (7%) dengan MCV normositik. Sedangkan terdapat 49 pasien dengan kadar feritin meningkat yang terdiri dari 5 pasien (8,8%) dengan MCV mikrositik dan 44 pasien (77,2%) dengan MCV normositik.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien anemia GGK (77,2%) mempunyai kadar feritin yang meningkat (hiperferitinemia) dengan MCV normositik normokromik.
Kata kunci : Mean Corpuscular Volume (MCV), Kadar Feritin, Anemia Gagal Ginjal Kronik. |
format |
Skripsi S1 |
author |
Anna Widia |
author_sort |
Anna Widia |
title |
Gambaran kadar feritin dan indesk Eritrosit pada pasien Anemia Gagal Ginjal Krinik. |
title_short |
Gambaran kadar feritin dan indesk Eritrosit pada pasien Anemia Gagal Ginjal Krinik. |
title_full |
Gambaran kadar feritin dan indesk Eritrosit pada pasien Anemia Gagal Ginjal Krinik. |
title_fullStr |
Gambaran kadar feritin dan indesk Eritrosit pada pasien Anemia Gagal Ginjal Krinik. |
title_full_unstemmed |
Gambaran kadar feritin dan indesk Eritrosit pada pasien Anemia Gagal Ginjal Krinik. |
title_sort |
gambaran kadar feritin dan indesk eritrosit pada pasien anemia gagal ginjal krinik. |
physical |
42 hal |
publisher |
FKU 14 UMY 001 |
publishDate |
2014 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=38259 |
isbn |
SKR FKIK 01 |
_version_ |
1702745616515334144 |
score |
14.79448 |