Hubungan gejala klinis dan derajat lesi foto polos servikal dua posisi pada penderita klinis Cervical Syndrome.

Nyeri leher atau dikenal juga sebagai nyeri servikal, nyeri tengkuk atau Cervical syndrome merupakan keluhan yang sering dijumpai di praktik klinik. Presentase kejadian Cervical syndrome ini 36% dari keluhan nyeri di daerah vertebra, yang kejadiannya terbanyak nomor dua setelah keluhan nyeri ping...

Full description

Main Author: Rahmi Faridah Azzahro
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 14 UMY 002 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=38349
PINJAM
Summary: Nyeri leher atau dikenal juga sebagai nyeri servikal, nyeri tengkuk atau Cervical syndrome merupakan keluhan yang sering dijumpai di praktik klinik. Presentase kejadian Cervical syndrome ini 36% dari keluhan nyeri di daerah vertebra, yang kejadiannya terbanyak nomor dua setelah keluhan nyeri pinggang atau low back pain. Kelainan pada servikal dibedakan menjadi empat kategori berdasarkan lokasi gejala utama, yaitu Local Cercical Syndrom, Cervico-Brachio Syndrom, Cervico-Cephalic Syndrom, dan Cervico-Medullary Syndrom. Setiap kategori memiliki etiologi berbeda-beda tergantung dari pola dan perilaku yang berhubungan dengan gejala. Pemeriksaan foto polos servikal dua posisi menjadi tes diagnostik pertama yang sering dilakukan pada pasien dengan keluhan nyeri leher. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data rekam medis pasien dengan manifestasi klinik cervical syndrome sebanyak 78 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 – November 2013 dengan mengumpulkan rekam medis pasien manifestasi klinik cervical syndrome beserta hasil foto polos cervical dua posisi. Setelah itu dilakukan pengelompokan gejala klinis (cervicocephalic, cevicobrachial, localcervical) dan derajat lesi foto polos servikal dua posisi (ringan, sedang, berat). Selanjutnya data tersebut diolah menggunakan SPSS 17.0 dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara gejala klinis cervical syndrome dan derajat lesi foto polos servikal dua posisi dengan nilai signifikan (p) adalah 0,262 Kata Kunci : cervical syndrome, gejala, foto polos
Physical Description: 47 hal
ISBN: SKR FKIK 02