Cover Image

Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Gamping Untuk Berbagai Macam Fas 0,34%; 0,34; 0,36; 038; 0,40

Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Gamping Untuk Berbagai Macam Fas 0,34%; 0,34; 0,36; 038; 0,40

Main Author:	Erdy Hartanto
Format:	Skripsi S1
Language:	Bahasa Indonesia
Published:	Jurusan T.Sipil Fakultas Teknik UMy 2013
Subjects:	SKRIPSI KUAT TEKAN BETON BATU GAMPING
Online Access:	http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=39289

PINJAM

Similar Items

Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Gamping Untuk Berbagai Macam Fas 0,34%; 0,34; 0,36; 038; 0,40
by: Erdy Hartanto
Published: (2013)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU GAMPING UNTUK BERBAGAI MACAM FAS 0,32 ; 0,34 ; 0,36 ; 0,38 ; 0,40
by: Erdy Hartanto
Published: (2013)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU GAMPING UNTUK BERBAGAI MACAM FAS 0,32 ; 0,34 ; 0,36 ; 0,38 ; 0,40
by: Erdy Hartanto
Published: (2013)

Kuat tekanan beton dengan Agregat kasar batu gamping untuk berbagai macam FAS 0,32 ; 0,34; 0,36; 0,38; 0,40.
by: Erdy Hartanto
Published: (2013)

Kuat tekanan beton dengan Agregat kasar batu gamping untuk berbagai macam FAS 0,32 ; 0,34; 0,36; 0,38; 0,40.
by: Erdy Hartanto
Published: (2013)

Pengaruh Fas Dengan Agregat Kasar Batu Apung Terhadap Kuat Tekan Beton (Variasi Fas 0.30, 0.32, 0.34, 0.34, 0.36 Dengan Bahan Tambah Superplasticizer Tetap 2%)
by: Dwi Riyanto
Published: (2013)

Pengaruh Fas Dengan Agregat Kasar Batu Apung Terhadap Kuat Tekan Beton (Variasi Fas 0.30, 0.32, 0.34, 0.34, 0.36 Dengan Bahan Tambah Superplasticizer Tetap 2%)
by: Dwi Riyanto
Published: (2013)

Pengaruh FAS dengan Agregat kasar abtu apung terhadap kuat tekanan beton (Variasi FAS 0.30, 0.34, 0,36 dengan bahan tambahan superplasticizer tetap 2%).
by: Dwi Riyanto
Published: (2013)

Pengaruh FAS dengan Agregat kasar abtu apung terhadap kuat tekanan beton (Variasi FAS 0.30, 0.34, 0,36 dengan bahan tambahan superplasticizer tetap 2%).
by: Dwi Riyanto
Published: (2013)

Pengaruh Faktor Air Semen Dengan Agregat Batu Apung Terhadap Kuat Tekan Beton (Dengan Variasi FAS 0.36, 0.38, 0.40, 0.42)
by: Agus Pujiono
Published: (2013)

Pengaruh Faktor Air Semen Dengan Agregat Batu Apung Terhadap Kuat Tekan Beton (Dengan Variasi FAS 0.36, 0.38, 0.40, 0.42)
by: Agus Pujiono
Published: (2013)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGEGRAT KASAR BATU GRANIT PECAH DIAPETER MAKSIMAL 10mm, BEDASARKAN METODE PERENCANAAN CAMPURAN ERTNTORY DAN SHACLOCK (Dengan Variasi f.a.s. 0,30, 0.32, 0,34 dan 0,36)
by: Iding Supriadi
Published: (2007)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGEGRAT KASAR BATU GRANIT PECAH DIAPETER MAKSIMAL 10mm, BEDASARKAN METODE PERENCANAAN CAMPURAN ERTNTORY DAN SHACLOCK (Dengan Variasi f.a.s. 0,30, 0.32, 0,34 dan 0,36)
by: Iding Supriadi
Published: (2007)

Uji Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Fas 0,30; 0,32; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 Untuk Ukuran Agregat kasar maksimum 20 MM Gradasi Agregat Halus Daerah II
by: Dwi Prasetyo Nugroho
Published: (2009)

Uji Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Fas 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34, 0,35 Untuk Ukuran Agregat Kasar Maksimum 20 mm Gradasi Agregat Halus Daeran IV
by: Ertanta Ika Putra
Published: (2009)

UJI KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI FAS 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM GRADASI AGREGAT HALUS DAERAH II
by: Dwi Prasetyo Nugroho
Published: (2009)

UJI KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI FAS 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM GRADASI AGREGAT HALUS DAERAH IV
by: Ertanta Ika Putra
Published: ()

Uji Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Fas 0,30; 0,32; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 Untuk Ukuran Agregat kasar maksimum 20 MM Gradasi Agregat Halus Daerah II
by: Dwi Prasetyo Nugroho
Published: (2009)

Uji Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Fas 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34, 0,35 Untuk Ukuran Agregat Kasar Maksimum 20 mm Gradasi Agregat Halus Daeran IV
by: Ertanta Ika Putra
Published: (2009)

UJI KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI FAS 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM GRADASI AGREGAT HALUS DAERAH II
by: Dwi Prasetyo Nugroho
Published: (2009)

UJI KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI FAS 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM GRADASI AGREGAT HALUS DAERAH IV
by: Ertanta Ika Putra
Published: ()

KUAT TEKAN BETON BEDASARKAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT DIAMETER MAKSIMAL 20MM DENGAN VARIASI FAS 0,30-0,36)
by: Muhammad Almi
Published: (2007)

KUAT TEKAN BETON BEDASARKAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT DIAMETER MAKSIMAL 20MM DENGAN VARIASI FAS 0,30-0,36)
by: Muhammad Almi
Published: (2007)

Uji Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Pas 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 Untuk Ukuran Agregat Kasar Maksimum 20 MM Gradasi Agregat Halus Daerah III
by: Tri Rismawanto
Published: (2009)

Uji Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Pas 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 Untuk Ukuran Agregat Kasar Maksimum 20 MM Gradasi Agregat Halus Daerah III
by: Tri Rismawanto
Published: (2009)

Pengaruh faktot air semen dengan agregat batu apung terhadap kuat tekanan beton (Dengan variasi FAS 0,36, 0,40, 0,42).
by: Agus Pujiono
Published: (2013)

Pengaruh faktot air semen dengan agregat batu apung terhadap kuat tekanan beton (Dengan variasi FAS 0,36, 0,40, 0,42).
by: Agus Pujiono
Published: (2013)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT PECAH DIAMETER MAKSIMAL 10 mm, PERENCANAAN CAMPURAN BEDASARKAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK (Variasi fas 0.38, 0.40,0.42, 0.44)
by: Dede Mustopa
Published: (2007)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT PECAH DIAMETER MAKSIMAL 10 mm, PERENCANAAN CAMPURAN BEDASARKAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK (Variasi fas 0.38, 0.40,0.42, 0.44)
by: Dede Mustopa
Published: (2007)

PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN KELECAKAN BETON DENGAN AGREGAT PECAHAN BATU GAMPING (KLASTIK SILIKLASTIK) DAN BATU KERIKIL PADA FAS 0,35; 0,40; 0,45
by: Farid Achmadi
Published: (2007)

PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN KELECAKAN BETON DENGAN AGREGAT BATU KERIKIL ALAM DAN BATU GAMPING PECAH (KLASTIK KAPUR) PADA FAS 0,35; 0,40; 0,45
by: Basuki Rahmat Haswar
Published: (2007)

PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN KELECAKAN BETON DENGAN AGREGAT PECAHAN BATU GAMPING (KLASTIK SILIKLASTIK) DAN BATU KERIKIL PADA FAS 0,35; 0,40; 0,45
by: Farid Achmadi
Published: (2007)

PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN KELECAKAN BETON DENGAN AGREGAT BATU KERIKIL ALAM DAN BATU GAMPING PECAH (KLASTIK KAPUR) PADA FAS 0,35; 0,40; 0,45
by: Basuki Rahmat Haswar
Published: (2007)

PERANCANGAN KUAT TEKAN BETON BERDASARKAN METODE ENTROY DAN SHACKLOCK DENGAN VARIASI FAS 0,38-0,42 DAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 10 MM
by: Bagus Wahyu Nugroho
Published: (2008)

PERANCANGAN KUAT TEKAN BETON BERDASARKAN METODE ENTROY DAN SHACKLOCK DENGAN VARIASI FAS 0,38-0,42 DAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 10 MM
by: Bagus Wahyu Nugroho
Published: (2008)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU KAPUR UNTUK VARIASI UMUR BETON 3, 7, 14, 21, DAN 28 HARI
by: Amalia Publisita
Published: (2013)

Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Kapur Untuk Variasi Umur Beton 3, 7, 14, 21, Dan 28 hari
by: Amalia Publisita
Published: (2013)

Kuat tekan beton dengan Agregat kasar batu kapur untuk vasiasi umur beton 3, 7, 21, dan 28 hari.
by: Amalia Publisita
Published: (2013)

Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Kapur Untuk Variasi Umur Beton 3, 7, 14, 21, Dan 28 hari
by: Amalia Publisita
Published: (2013)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU KAPUR UNTUK VARIASI UMUR BETON 3, 7, 14, 21, DAN 28 HARI
by: Amalia Publisita
Published: (2013)