GAMBARAN PELAYANAN PERAWAT SHIFT MALAM PADA KLIEN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA DI BANGSAL AL INSAN RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
INTISARI Jumlah tenaga perawat shift malam paling sedikit dibandingkan dengan shift lainnya. Menurut Swansburg (2000) jumlah perawat yang dibutuhkan untuk tiap shift adalah sebagai berikut pagi - 47%, sore - 35%, dan malam - 18% dari jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk tiap bangsal. Kondisi shif...
| Main Author: | Estrin Handayani |
|---|---|
| Format: | Skripsi S1 |
| Language: | Bahasa Indonesia |
| Published: |
2009
|
| Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=42303 |
| Summary: |
INTISARI
Jumlah tenaga perawat shift malam paling sedikit dibandingkan dengan shift lainnya. Menurut Swansburg (2000) jumlah perawat yang dibutuhkan untuk tiap shift adalah sebagai berikut pagi - 47%, sore - 35%, dan malam - 18% dari jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk tiap bangsal. Kondisi shift yang malam hari, perawat sering merasa mengantuk, kurang tidur dan waktu jaga yang lebih lama, membuat perawat merasa kelelahan dalam bekerja dan dapat mempengaruhi hasil pelayanan perawat dalam pe |
|---|