EVALUASI LOAD FACTOR BUS TRANS JOGJA SETELAH PERUBAHAN JALUR 3B
INTISARI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu daerah tujuan wisata mendapat pemasukan devisa yang cukup besar dari sektor angkutan umum. Menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh MSTT UGM (2005) dalam Cahyo (2007) menunjukkan bahwa perhitungan rata-rata load factor pada ang...
Main Author: | Anjar Hartanto |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
2009
|
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=42474 |
Summary: |
INTISARI
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu daerah tujuan wisata mendapat pemasukan devisa yang cukup besar dari sektor angkutan umum. Menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh MSTT UGM (2005) dalam Cahyo (2007) menunjukkan bahwa perhitungan rata-rata load factor pada angkutan umum perkotaan di Daerah Istimewa Yogyakarta setiap tahunnya ada penurunan kurang lebih 16,4 % dan data pada tahun 2004 menunjukkan load factor hanya sebesar 27 %. Load Factor itu sendiri adalah |
---|