PENGARUH AIR PERASAN SAWO MENTAH (Achras zapota / Manilkara Achras) TERHADAP FREKUENSI DAN LAMANYA DIARE PADA TIKUS PUTIH (Rattus Wistar)
Hasil penelitianmenunjukan frekuensi dan lamanya diere pada kelompok tikus putih yang diinduksi oleum ricini meningkat sejak 1-6 jam setelah pemberian. Obat standart (attapulgite) dapat menunjukan frekuensi BAB secara bermakna pada periode 1 jam ke dua (p=0,011) dan menyumbuhkan diare 1 jam lebih ce...
Main Author: | Irna Kartina |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
PSIK 10 UMY
2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=43006 |
Summary: |
Hasil penelitianmenunjukan frekuensi dan lamanya diere pada kelompok tikus putih yang diinduksi oleum ricini meningkat sejak 1-6 jam setelah pemberian. Obat standart (attapulgite) dapat menunjukan frekuensi BAB secara bermakna pada periode 1 jam ke dua (p=0,011) dan menyumbuhkan diare 1 jam lebih cepat dibandingkan dengan tanpa pengobatan.Pemberian air perasan sawo mentah (Achras zapota/Manilkara Achra) menurunkan frekuensi BAB secara bermakna pada periode 1 jam ke dua (p=o,o11) danmenyembuhkan diare 3 jam lebih cepat (p=0,001) dibandingkan dengan tanpa pengobatan.Air perasan memiliki kemampuan yang sama dengan obat standart Attapulgite) (p=0,011 dalam menurunkan frekuensi BAB pada tikusyang diinduksi oleum ricini. Ari perasan sawo mentah menyembuhkan diare 2 jamlebih cepat secara signifikan (p=0,01) dibandingkan engan pemberian obat standart. |
---|---|
Physical Description: |
38 hal |
ISBN: |
SKR FKIK 894 |