PENGARUH KELOMPOK SWABANTU (SELF HELP GROUP) TERHADAP TINGKAT STRES ORANGTUA DENGAN ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB 3 NEGERI 3 YOGYAKARTA
Sasil penelitian menunjukan bahwa pada prelest dan posttest, tingakat stres terbanyak pada kelompok kontrol adalah tingkat stres rendah (60%) dan dari analisis T-Test diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat stres pada pretest dan posttest (p=0.041). Sedangkan pada kelompok eksperimen, terdapat j...
Main Author: | Ririnisahawaitun |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
PSIK 10 UMY
2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=43082 |
Summary: |
Sasil penelitian menunjukan bahwa pada prelest dan posttest, tingakat stres terbanyak pada kelompok kontrol adalah tingkat stres rendah (60%) dan dari analisis T-Test diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat stres pada pretest dan posttest (p=0.041). Sedangkan pada kelompok eksperimen, terdapat juga perbedaan tingkat stres antara prestest dan posttest (p=0.000)dengan tingkat stres terbanyak pada pretest adalah tingkat stres rendah (50%) dan pada posttest tingkat stres rendah ini bertambah menjadi 90%. Kemudian untuk uji beda tingkat stres antara kelompok kontrol dan eksperimen dengan menggunakan independent sample test diperoleh p= 0.000. Kesimpulan penelitian ini adalah kelompok swabantu (seif heip group) dapat menurunkan tingkat stres orangtua dengan anak retardasi metal (p<0,05). |
---|---|
Physical Description: |
64 hal |
ISBN: |
SKR FKIK 903 |