PERBEDAAN KECEPATAN KESEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT DUA DENGAN OLESAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) DAN EKSTRAK TEH HIJAU KONSENTRASI 6,4 gr% PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
Luka bakar merupakan rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan hewan. Lidah buaya mengandung senyawa gula golongan polisakarida (glukomanan), hormon giberelin dan auksin serta enzim bradykin...
Main Author: | Sidiq Nurrahman |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
PSIK 12 UMY
2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=44369 |
Summary: |
Luka bakar merupakan rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan hewan. Lidah buaya mengandung senyawa gula golongan polisakarida (glukomanan), hormon giberelin dan auksin serta enzim bradykinase yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Teh hijau mengandung Polifenol dan Flavonoid sebagai antioksidan dan antiseptik yang mampu meredakan rasa gatal terbakar atau tersengat lebah. |
---|---|
Physical Description: |
60 hal |
ISBN: |
SKR FKIK 643 |