PERBEDAAN EKSTRAK BUAH DENGAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA GINGIVA (Tinjauan mikroskopis pada fibroblas)
Inflamasi merupakan respon dari tubuh apabila terjadi luka pada jaringan yang disebabkan oleh bakteri, bahan kimia, panas, atau fenomena lainnya. Jambu biji kaya akan vitamin C. Kandungan vitamin C buah jambu biji empat kali jumlah kandungan vitamin C dalam buah jeruk. Selain vitamin C, di dalam bua...
| Main Author: | Angga Zulpikar |
|---|---|
| Format: | Skripsi S1 |
| Language: | Bahasa Indonesia |
| Published: |
2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=44828 |
| Summary: |
Inflamasi merupakan respon dari tubuh apabila terjadi luka pada jaringan yang disebabkan oleh bakteri, bahan kimia, panas, atau fenomena lainnya. Jambu biji kaya akan vitamin C. Kandungan vitamin C buah jambu biji empat kali jumlah kandungan vitamin C dalam buah jeruk. Selain vitamin C, di dalam buah dan daun jambu biji juga terkandung senyawa flavonoid. Senyawa ini berperan dalam proses pengobatan, antiinflamasi dan agen hemostasis. Pemanfaatan buah jambu biji diharapkan dapat meningkatkan pros |
|---|---|
| ISBN: |
SKR FKIK 238 |