PENGARUH PERBEDAAN DOSISELECTROCAUTERY DAN SCALPEL TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN JARINGAN KULIT PASCASIRKUMSISI PADA LAKI-LAKI
Sirkumsisi merupakan suatu tindakan pembedahan dengan cara memotong seluruh atau sebagian preputium penis atas indikasi dan tujuan tertentu. Ada banyak metode sirkumsisi, mulai dari metode konvensional dengan pisau bedah (scalpel) sampai dengan metode non-konvensional seperti electrocautery yang mem...
Main Author: | Lidya Daniati |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=44947 |
Summary: |
Sirkumsisi merupakan suatu tindakan pembedahan dengan cara memotong seluruh atau sebagian preputium penis atas indikasi dan tujuan tertentu. Ada banyak metode sirkumsisi, mulai dari metode konvensional dengan pisau bedah (scalpel) sampai dengan metode non-konvensional seperti electrocautery yang memanfaatkan elemen panas bipolaryang digunakan untuk memotong prepusium.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan dosis electrocautery dibandingkan dengan scalpel ditinjau dari k |
---|---|
ISBN: |
SKR FKIK 43 |