PENGARUH PERBEDAAN DOSIS ELECTROCAUTERY DAN SCALPEL TERHADAP TINGKAT KESEMBUHAN KLINIS PASCASIRKUMSISI PADA LAKI-LAKI
Latar Belakang: Sirkumsisi dengan metode elecrtocautery sedang poluler sejak 5 tahun yang lalu di Indonesia. Metode ini menggunakan kawat pijar bipolar untuk memotong preputium, dan untuk sumber tenaganya menggunakan tegangan listrik yang mana bisa menyebabkan luka bakar. Keuntungan dari metode ini...
Main Author: | Pratama Kortizona |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=44962 |
Summary: |
Latar Belakang: Sirkumsisi dengan metode elecrtocautery sedang poluler sejak 5 tahun yang lalu di Indonesia. Metode ini menggunakan kawat pijar bipolar untuk memotong preputium, dan untuk sumber tenaganya menggunakan tegangan listrik yang mana bisa menyebabkan luka bakar. Keuntungan dari metode ini adalah bisa mengurangi perdarahan pascasirkumsisi. Namun sampai sekarang belum ada dosis yang spesifik untuk dilakukannya sirkumsisi agar mendapatkan hasil yang lebih bagus dan proses penyembuhan yang |
---|---|
ISBN: |
SKR FKIK 39 |