Pemodelan pengaruh resapan buatan di saluran drainase dalam menurunkan debit limpasan.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan drainase menjadi masalah yang sangat penting di Indonesia. Karena drainase merupakan suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan maupun rembesan, sehingga fungsi kawasan atau lahan tidak terganggu. Salurandrainase yang di...

Full description

Main Author: Dian Ratnasari
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FTS 14 UMY 040 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=45909
PINJAM
Summary: Curah hujan yang tinggi menyebabkan drainase menjadi masalah yang sangat penting di Indonesia. Karena drainase merupakan suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan maupun rembesan, sehingga fungsi kawasan atau lahan tidak terganggu. Salurandrainase yang dibangunberfungsiuntukmenampung air hujandankemudianmengalirkannyakekolampenampunganataukesungai.Salurandrainase yang kedap air tidakmemungkinkanadanya proses penyerapan air kedalamtanah, sehingga tidak bisa mengurangi debit air yang melimpas. Keseimbangan air dapat dilakukan dengan menyerapkan air ke dalam tanah melalui resapan buatan sehingga kapasitas air tanah tercukupi dan limpasan permukaan menjadi normal. Oleh karena itu, peneliti membuat pemodelan saluran drainase dengan membuat kotak resapan buatan pada saluran kedap air, agar dapat mengurangi atau menurunkan debit limpasan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahuikemampuanpemodelan kotak resapan buatan di saluran drainase dalam menurunkan debit limpasan dengan media tanah kosong, dengan media rumput manila (Zoysia matrella), dan membandingkankemampuan pemodelan kotak resapan buatan di saluran drainase mediatanahkosong denganmedia rumput maniladalammenurunkan debit limpasan dengan acuan debit pada saluran kedap air. Pemodelan dibuat dengan menggunakan kayu berukuran 30 cm × 20 cm × 750 cm, sepanjang saluran terdapat 5 kotak resapan buatan yang dibuat setiap jarak 100 cm dengan dimensi 30 cm × 30 cm dan kotak resapan digali dengan kedalaman 15 cm dari dasar saluran. Hasil penelitian pemodelan saluran dengan kotak resapan buatan dengan media tanah kosong dapat menurunkan debit limpasan yang masuk saluran, dengan kemampuan menurunkan debit limpasan pada jam ke 1 menit ke 0 efisiensi penurunan debit sebesar 38,322 % dan semakin menurun setiap jamnya, terkecil pada jam ke 4 menit ke 60 sebesar 28,038 %. Begitu juga pemodelan dengan media rumput manila, efisiensi penurunan debit terbesar pada jam ke 1 menit ke 0 sebesar 55,088 % dan semakin menurun setiap jamnya, terkecil pada jam ke 4 menit ke 60 sebesar 49,474 %. Pemodelan saluran drainase dengan acuan debit pada saluran kedap air, pada kotak resapan buatan Media rumput manila lebih baik dalam menurunkan debit limpasan dibandingkan dengan media tanah kosong saja, karenaselisih penurunan debit pada jam ke 1 menit ke 0, jumlah selisih penurunan debit pada media tanah kosong sebesar 0,00929 m3/dtk, sedangkan pada media rumput manila sebesar 0,00979 m3/dtk. Kata kunci : drainase, resapan buatan, limpasan, tanah kosong, rumput manila
Physical Description: 54 hal
ISBN: SKR FT 40