Pengaruh Konsenterasi Dan Lama Perendaman Eksterak Rembung Dan Tauge Terhadap Pertumbuhan Tunas Dan Hasil Bawang Merah ( Allium ascalonicum L )

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi dan lama perendaman ekstrak rebung dan ekstrak kecambah kacang hijau (tauge) yang tepat, guna mempercepat pertumbuhan tunas dan meningkatkan hasil bawang merah. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian UMY, yang dilaksanakan...

Full description

Main Author: Annisa Adelia Nur Rahmawati
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: Fakultas Pertanian UMY 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=46244
PINJAM
Summary: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi dan lama perendaman ekstrak rebung dan ekstrak kecambah kacang hijau (tauge) yang tepat, guna mempercepat pertumbuhan tunas dan meningkatkan hasil bawang merah. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian UMY, yang dilaksanakan bulan Juli hingga September 2013. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap , faktor tunggal , yang terdiri dari 10 perlakuan , yakni esktrak rebung bambu konsentrasi 1000 g/L, dan 2000 g/L , dengan lama perendaman 1 jam dan 2 jam, ekstrak kecambah kacang hijau konsenstrasi 100 g/L dan 200 g/L, dengan lama perendaman 15 menit dan 30 menit, GA3 0,1 g/L dengan lama perendaman 30 menit dan kontrol (tanpa perendaman). Setiap perlakuan, diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan dengan GA3 0,1 g/L, dengan lama perendaman 30 menit menunjukkan hasil terbaik untuk memacu pertumbuhan tunas bawang merah. Perlakuan dengan ekstrak kecambah kacang hijau (tauge) konsentrasi 200 g/L, dengan lama perendaman 15 dan 30 menit, memberikan pertumbuhan dan hasil bawang merah cenderung lebih tinggi. Kata kunci : konsentrasi, lama perendaman, ekstrak rebung, ekstrak kecambah kacang hijau, pertumbuhan tunas, hasil , Allium ascalonicum L.
Physical Description: 54Pg
ISBN: Agroteknologo 707.21 rah p