Summary: |
Community Development merupakan salah satu bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan yang sering diterapkan sesuai dengan pasal 74 UU Nomor 40 Tahun 2007. Pelaksanaan community development oleh perusahaan diperlukan kontrol dari kelembagaan untuk menciptakan pemberdayaan yang menjadi harapan. Sehingga, proses penguatan kelembagaan community development oleh PT Newmont Nusa Tenggara di masyarakat kabupaten Sumbawa Barat yang diperlukan guna pencapaian tujuan tersebut.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran yang dijalankan PT NNT dalam rangka penguatan kelembagaan pada lembaga community development di masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat dan mengetahui faktor-faktor yang menghambat dan mendukung proses penguatan kelambagaan itu sendiri.
Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif, yaitu data sekunder yang berupa teori, definisi dari berbagai literatur, dan peraturan perundang-undangan, serta data primer yang diperoleh dari wawancara, observasi dan studi lapangan, kemudian dianalisis dan didapat kesimpulan tentang penguatan kelembagaan community development yang dilakukakan.
Berdasarkan hasil analisa, diperoleh kesimpulan bahwa PT NNT telah melakukan proses penguatan kelembagaan pada lembaga community development. Hal-hal yang perlu diperhatikan yakni benturan-benturan kepentingan dalam manajemen perusahaan dan kurangnya pemahaman terhadap makna community development dan konsep penguatan kelembagaan merupakan hambatan yang dihadapi. Namun, kenginan yang kuat dari masyarakat untuk terlibat secara aktif dan dukungan dana yang besar menjadikan lembaga community development berupaya untuk melakukan penguatan terhadap kelembagaannya.
Kata Kunci : Community Development, Penguatan Kelembagaan
|