Uji In Silico dan In Vitro ekstrak etanolik daun Waru (Hibiscus tiliaceus L.) pada sel Kanker Rahim (Sel Hela).
*460 Kanker serviks merupakan jenis penyakit penyebab kematian di Indonesia maupun dunia yang insidensinya semakin meningkat. Tanaman waru (Hibiscus tiliaceus L.) mengandung senyawa flavonoid yang diduga sebagai agen kemopreventif dengan sifatnya sebagai penangkap radikal bebas. Penelitian ini bert...
Main Author: | Miftah Rizkiani |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
PSF 14 UMY 460
2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=46945 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:46945 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:469452021-06-16T13:05:31ZUji In Silico dan In Vitro ekstrak etanolik daun Waru (Hibiscus tiliaceus L.) pada sel Kanker Rahim (Sel Hela).Miftah Rizkiani*460 Uji in silico , In Vitro Hibiscus tiliaceus L. Sel Hela*460 Kanker serviks merupakan jenis penyakit penyebab kematian di Indonesia maupun dunia yang insidensinya semakin meningkat. Tanaman waru (Hibiscus tiliaceus L.) mengandung senyawa flavonoid yang diduga sebagai agen kemopreventif dengan sifatnya sebagai penangkap radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanolik daun waru sebagai agen kemopreventif terhadap sel kanker servik (sel HeLa) serta mengetahui kandungan kimianya dan menelusuri mekanisme molekulernya. Proses ekstraksi daun waru dilakukan dengan metode maserasi menggunakan penyari etanol 70%. Hasil ekstraksi diuji kandungan senyawa kimianya, dilakukan secara kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Pengujian antioksidan dilakukan terhadap ekstrak etanolik daun waru dengan metode penangkapan radikal DPPH secara kuantitatif dan uji sitotoksisitas menggunakan MTT assay serta simulasi molecular docking senyawa kuersetin terhadap protein Bcl-xL. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun waru mengandung senyawa flavonoid, yang memiliki aktivitas antioksidan dengan IC50 sebesar 30 μg/ml dan efek sitotoksik yang lemah terhadap sel HeLa yang dinyatakan dalam nilai IC50 sebesar 3.718 μg/ml dengan docking score -72,78 kkal/mol. Penelitian ini menunjukkan ekstrak etanolik daun waru memiliki efek kemopreventif yang lemah. Kata kunci: Uji In Silico, In Vitro, Hibiscus tiliaceus L, Sel HeLa,PSF 14 UMY 4602014Skripsi S161 halSKR FKIK 460Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=46945 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
*460 Uji in silico , In Vitro Hibiscus tiliaceus L. Sel Hela |
spellingShingle |
*460 Uji in silico , In Vitro Hibiscus tiliaceus L. Sel Hela Miftah Rizkiani Uji In Silico dan In Vitro ekstrak etanolik daun Waru (Hibiscus tiliaceus L.) pada sel Kanker Rahim (Sel Hela). |
description |
*460 Kanker serviks merupakan jenis penyakit penyebab kematian di Indonesia maupun dunia yang insidensinya semakin meningkat. Tanaman waru (Hibiscus tiliaceus L.) mengandung senyawa flavonoid yang diduga sebagai agen kemopreventif dengan sifatnya sebagai penangkap radikal bebas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanolik daun waru sebagai agen kemopreventif terhadap sel kanker servik (sel HeLa) serta mengetahui kandungan kimianya dan menelusuri mekanisme molekulernya.
Proses ekstraksi daun waru dilakukan dengan metode maserasi menggunakan penyari etanol 70%. Hasil ekstraksi diuji kandungan senyawa kimianya, dilakukan secara kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Pengujian antioksidan dilakukan terhadap ekstrak etanolik daun waru dengan metode penangkapan radikal DPPH secara kuantitatif dan uji sitotoksisitas menggunakan MTT assay serta simulasi molecular docking senyawa kuersetin terhadap protein Bcl-xL.
Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun waru mengandung senyawa flavonoid, yang memiliki aktivitas antioksidan dengan IC50 sebesar 30 μg/ml dan efek sitotoksik yang lemah terhadap sel HeLa yang dinyatakan dalam nilai IC50 sebesar 3.718 μg/ml dengan docking score -72,78 kkal/mol.
Penelitian ini menunjukkan ekstrak etanolik daun waru memiliki efek kemopreventif yang lemah.
Kata kunci: Uji In Silico, In Vitro, Hibiscus tiliaceus L, Sel HeLa, |
format |
Skripsi S1 |
author |
Miftah Rizkiani |
author_sort |
Miftah Rizkiani |
title |
Uji In Silico dan In Vitro ekstrak etanolik daun Waru (Hibiscus tiliaceus L.) pada sel Kanker Rahim (Sel Hela). |
title_short |
Uji In Silico dan In Vitro ekstrak etanolik daun Waru (Hibiscus tiliaceus L.) pada sel Kanker Rahim (Sel Hela). |
title_full |
Uji In Silico dan In Vitro ekstrak etanolik daun Waru (Hibiscus tiliaceus L.) pada sel Kanker Rahim (Sel Hela). |
title_fullStr |
Uji In Silico dan In Vitro ekstrak etanolik daun Waru (Hibiscus tiliaceus L.) pada sel Kanker Rahim (Sel Hela). |
title_full_unstemmed |
Uji In Silico dan In Vitro ekstrak etanolik daun Waru (Hibiscus tiliaceus L.) pada sel Kanker Rahim (Sel Hela). |
title_sort |
uji in silico dan in vitro ekstrak etanolik daun waru (hibiscus tiliaceus l.) pada sel kanker rahim (sel hela). |
physical |
61 hal |
publisher |
PSF 14 UMY 460 |
publishDate |
2014 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=46945 |
isbn |
SKR FKIK 460 |
_version_ |
1702747579132936192 |
score |
14.79448 |