Summary: |
Tuberkulosisterutama TB parumerupakanmasalah yang banyak timbul di negara berkembang, terutama Indonesia.Tuberkulosistetapmerupakansalahsatupenyebabtingginyaangkamorbiditasdanmortalitas.Tuberkulosisanakmempunyaipermasalahankhusus, karena diagnosis yang sulit dilakukan.Gejala TB padaanakseringkalitidakkhas.Pemeriksaanfototoraksdanuji tuberculin merupakansalahsatudariserangkaiancarauntukmendiagnosis TB paru.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubunganantara gambaran foto toraks dengan uji tuberkulin pada TB paru anak.
Penelitianinimerupakanpenelitian survey analitikdengandesaincross sectional. Sebanyak 116 data rekammedispasienanakdengan tuberculosis dijadikansubyekpenelitianini.Dilakukanpencatatanterhadapidentitaspasien, usia, jeniskelamin, danhasilpemeriksaanfototorakssertaujituberkulin. Uji statistic menggunakanujichi-square.
Hasilolah data dari 60 (51,7%) anak laki-laki dan 56 (48,5%) anak perempuan di RSUD Saras Husada, dengan menggunakan uji chi-square diperoleh angka signifikansi p = 0,581 ( p > 0,05 ). Hasilinimenunjukkanbelumdapatdisimpulkanapakahfototoraksberhubungandenganujituberkulinpada TB paru.
Berdasarkanhasilanalisispenelitian, disimpulkan tidak terdapat hubungan antara foto toraks dengan uji tuberkulin pada TB paru anak.
|